Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Latar Belakang Revolusi Melati di Libya dan Penerapannya
19 Januari 2024 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa latar belakang Revolusi Melati di Libya yang pernah terjadi dengan tujuan tertentu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 151 Konspirasi Dunia oleh Afred Suci, Tunisia dan Mesir hanya dalam rentang perbedaan hari berhasil menumbangkan sang presiden melalui gerakan jutaan massa yaang menyebut dirinya sebagai Revolusi Jasmine atau Revolusi Melati.
Lantas, bagaimana latar belakang Revolusi Melati di Libya beserta penerapannya?
Latar Belakang Revolusi Melati di Libya
Latar belakang Revolusi Melati di Libya tidak terlepas dari kejadian Revolusi Melati yang terjadi di Mesir dan Tunisia. Pasalnya, gelombang revolusi tersebut merambat ke berbagai negara lain di Timur Tengah maupun Afrika Utara, termasuk Libya.
Revolusi Melati yang terjadi di Tunisia sendiri pecah akibat beberapa faktor. Mulai dari kesenjangan sosial, angka pengangguran yang tinggi, korupsi, penyalahgunaan wewenang pejabat, sampai keinginan masyarakat untuk memiliki sistem pemerintahan demokratis.
ADVERTISEMENT
Sejak pertengahan bulan Februari, terjadi berbagai protes di kota-kota Libya yang meminta sang pemimpin mundur. Muammar Gaddafi, pemimpin Libya, sudah berkuasa selama 42 tahun.
Tak hanya itu, kubu oposisi menciptakan pemerintahan tandingan di wilayah Benghazi, Libya Timur. Sejak itu, kubu oposisi dan pasukan yang berpihak pada Gaddafi berperang demi memperebutkan berbagai kota.
Munculnya gerakan oposisi didorong adanya rasa ingin balas dendam pada masa lalu, keinginan rakyat terhadap demokratisasi, kebebasan berpendapat, keadilan, serta ekspresi politik.
Berbagai tuntutan tersebut dilakukan karena masyarakat terkekang oleh sistem tirani atau dipimpin satu orang selama 4 dekade. Selain itu, Revolusi Melati juga dipicu akibat penguasa yang bertangan besi terhadap sebagian masyarakat Libya.
Akibatnya, sering terjadi pelanggaran hak asasi manusia berupa penangkapan serta pemenjaraan tanpa pengadilan terhadap lawan politik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ekonomi kehidupan masyarakat Libya juga semakin melemah. Hal tersebut ditambah dengan adanya kepentingan asing untuk menguasai kekayaan minyak milik Libya.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai latar belakang Revolusi Melati di Libya yang terjadi akibat Revolusi Melati di Tunisia dan Mesir.(LAU)