Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Letak Astronomis Malaysia yang Strategis dan Keuntungannya
14 September 2024 0:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Posisi geografis yang strategis berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pertanian, perdagangan, dan kegiatan sehari-hari masyarakat.
Bagaimana letak astronomis Malaysia juga membentuk karakteristik negara tersebut.
Letak Astronomis Malaysia
Dikutip dari kemlu.go.id, terletak di Asia Tenggara , letak astronomis Malaysia berada antara 1° hingga 7° Lintang Utara dan 100° hingga 119° Bujur Timur.
Letak astronomis Malaysia adalah faktor utama yang memengaruhi banyak aspek kehidupan di negara ini.
Keberadaannya yang dekat dengan garis khatulistiwa memiliki dampak signifikan terhadap iklim, suhu, dan pola cuaca yang dihadapi negara ini.
Malaysia dibagi menjadi dua wilayah utama: Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur.
Semenanjung Malaysia terletak di daratan utama Asia dan berbatasan dengan Thailand di utara serta Singapura di selatan.
ADVERTISEMENT
Wilayah ini mencakup negara bagian seperti Perlis, Kedah, Pulau Pinang, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Melaka, dan Johor. Sementara itu, Malaysia Timur terdiri dari negara bagian Sabah dan Sarawak yang terletak di pulau Kalimantan.
Malaysia Timur berbatasan dengan Indonesia di selatan dan timur serta Brunei di utara.
Letak astronomis Malaysia, yang sangat dekat dengan garis khatulistiwa, menyebabkan negara ini mengalami iklim tropis. Hal ini ditandai dengan suhu yang relatif stabil sepanjang tahun, berkisar antara 25°C hingga 32°C.
Kelembapan udara di Malaysia juga sangat tinggi, sering kali mencapai 80% atau lebih, yang mendukung pertumbuhan hutan hujan tropis yang lebat dan biodiversitas yang kaya.
Selain itu, letak astronomis Malaysia mempengaruhi pola curah hujan yang merata sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT
Negara ini mengalami dua musim monsun utama: Monsoon Barat Daya (Juni hingga September) dan Monsoon Timur Laut (November hingga Maret), yang menyebabkan variasi dalam intensitas hujan di berbagai wilayah.
Musim hujan ini penting untuk pertanian, khususnya untuk tanaman padi dan berbagai jenis tanaman tropis lainnya.
Dengan letak astronomis Malaysia yang strategis, negara ini tidak hanya memiliki iklim yang unik tetapi juga menjadi pusat perdagangan penting di kawasan Asia Tenggara.
Pengetahuan tentang posisi astronomis ini sangat berguna untuk memahami bagaimana Malaysia beradaptasi dengan lingkungan tropisnya dan bagaimana hal ini mempengaruhi ekonomi serta kehidupan masyarakatnya.