Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lubang Terdalam di Dunia yang Menjadi Misteri Alam
19 Desember 2024 8:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Proyek ini tidak hanya menunjukkan kemampuan manusia untuk menggali lebih dalam ke dalam kerak bumi, tetapi juga menghadirkan penemuan-penemuan yang tak terduga.
Menggali ke dalam bumi hingga kedalaman yang luar biasa membawa tantangan besar, baik dari sisi teknologi maupun cuaca ekstrem di kedalaman tersebut.
Lubang Terdalam di Dunia
Mengutip dari science.howstuffworks.com, lubang terdalam di dunia adalah Kola Superdeep Borehole, yang terletak di Semenanjung Kola, Rusia.
Lubang ini tercatat memiliki kedalaman lebih dari 12.000 meter, tepatnya 12.262 meter atau sekitar 7,6 mil, menjadikannya sebagai titik pengeboran buatan terdalam yang pernah dicapai manusia.
Proyek pengeboran ini dimulai pada tahun 1970 oleh Uni Soviet, yang berusaha untuk menggali lapisan kerak bumi guna mempelajari komposisi dan struktur geologinya.
ADVERTISEMENT
Meskipun tujuannya awalnya lebih sederhana, yakni untuk memahami kerak bumi, pengeboran ini telah membawa banyak penemuan penting yang mengubah pandangan ilmuwan tentang planet kita.
Pengeboran ini dilakukan dengan menggunakan rig pengeboran yang sangat canggih pada masanya.
Selama lebih dari dua dekade, para ilmuwan mengerjakan proyek ini, menggali lebih dalam ke dalam lapisan bumi.
Salah satu penemuan yang paling mengejutkan adalah penemuan fosil mikroskopis organisme laut bersel tunggal yang berusia lebih dari dua miliar tahun.
Fosil-fosil ini ditemukan pada kedalaman yang jauh lebih dalam dari yang diperkirakan sebelumnya, memberi gambaran tentang kehidupan di bumi pada masa purba yang sangat berbeda dari keadaan sekarang.
Selain fosil, para ilmuwan juga menemukan air cair pada kedalaman yang sangat jauh, yang merupakan temuan mengejutkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini bertentangan dengan teori geologi yang sebelumnya menyatakan bahwa air tidak dapat berada dalam bentuk cair pada kedalaman tersebut, di mana tekanan dan suhu sangat tinggi.
Keberadaan air ini membuka kemungkinan adanya kehidupan mikroba atau bahkan potensi cadangan air yang belum diketahui sebelumnya.
Namun, meskipun banyak temuan ilmiah yang berharga, pengeboran ini juga menghadapi banyak tantangan teknis yang berat. Salah satu tantangan utama adalah suhu di kedalaman yang semakin meningkat.
Suhu di kedalaman lebih dari 12.000 meter mencapai lebih dari 180°C, yang menyebabkan peralatan pengeboran, seperti mata bor dan pipa, rusak karena suhu yang sangat ekstrem.
Peningkatan suhu ini juga menyebabkan batuan yang seharusnya keras dan kokoh menjadi lunak, bahkan seperti plastik, sehingga menyebabkan kesulitan dalam melanjutkan pengeboran lebih dalam.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1992, proyek ini dihentikan karena berbagai kesulitan teknis yang tidak dapat diatasi.
Pengeboran ini dianggap mencapai titik maksimalnya, dan pengeboran lebih dalam dipandang sebagai hal yang tidak mungkin dilakukan dengan teknologi yang ada pada waktu itu.
Pada tahun 2005, lubang tersebut akhirnya ditutup setelah lebih dari 35 tahun eksplorasi.
Meskipun pengeboran ini telah dihentikan, hasil-hasil yang diperoleh tetap sangat berharga bagi dunia geologi dan ilmu pengetahuan secara umum.
Lubang terdalam di dunia ini tetap menjadi simbol keberanian ilmiah dan upaya manusia untuk memahami lebih dalam tentang planet yang kita huni.
Kola Superdeep Borehole telah memberikan data yang sangat berharga bagi ilmuwan dan menjadi landasan bagi studi geologi dan eksplorasi bumi di masa depan.
ADVERTISEMENT
Pencapaian ini juga mengingatkan kita akan batas kemampuan manusia dalam menggali dan memahami planet bumi, meskipun masih banyak misteri yang tersisa di dalam perut bumi.
Sebagai lubang terdalam di dunia, Kola Superdeep Borehole memiliki nilai sejarah yang tak ternilai.
Penemuan-penemuan yang terjadi selama proyek ini mengubah banyak teori ilmiah dan membuka kemungkinan baru dalam studi geologi.
Oleh karena itu, Kola Superdeep Borehole tetap menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah eksplorasi bumi, mengingatkan kita tentang kedalaman ilmu pengetahuan yang masih harus digali lebih lanjut. (Shofia)
Live Update