Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Makna dan Filosofi Upacara Adat Sekaten di Yogyakarta pada Setiap Bulan Maulud
1 Juni 2024 21:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekaten merupakan salah satu upacara adat Indonesia yang terdapat di Yogyakarta. Makna dan filosofi upacara adat Sekaten di Yogyakarta mempunyai kaitan dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Yogyakarta biasanya melakukan upacara tersebut setiap bulan Maulud. Pada prosesnya, Sekaten memiliki pasar malam yang diadakan selama satu bulan penuh dengan puncak perayaan yang terjadi pada tanggal 11 Maulud.
Makna dan Filosofi Upacara Adat Sekaten di Yogyakarta
Setiap upacara adat yang ada di Indonesia selalu mempunyai makna dan filosofi tersendiri yang membuatnya menjadi ciri khas dari suatu daerah. Salah satu contoh adalah upacara adat Sekaten di Yogyakarta.
Makna dan filosofi upacara adat Sekaten di Yogyakarta berkaitan dengan tokoh besar. Dikutip dari laman Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, dpad.jogjaprov.go.id, Sekaten adalah upacara tradisional yang diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Perayaan Sekaten biasanya dilaksanakan setiap bulan Maulud yang merujuk pada kalender Hijriah atau kalender Jawa. Maulud dalam kalender Hijriah terjadi pada bulan Rabiul Awal dan Maulud dalam kalender Jawa terjadi pada bulan Mulud.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Sekaten di Yogyakarta
Sekaten merupakan salah satu tradisi di Indonesia yang memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Selaras dengan makna yang besar itu, pelaksanaan Sekaten di Yogyakarta pun mempunyai standar tersendiri. Dikutip dari buku 100 Tradisi Unik di Indonesia, Fatiharifah (2017: 45), berikut seluk-beluk pelaksanaan Sekaten di Yogyakarta .
1. Waktu Pelaksanaan
Sekaten biasanya diperingati setiap bulan Maulud. Ketika itu, akan berlangsung pasar malam Sekaten selama satu bulan penuh dengan puncak perayaan pada tanggal 11 Maulud.
2. Peran Abdi Dalem Keraton
Para abdi dalem keraton yang terlibat dalam Sekaten harus menyiapkan batin serta mental. Abdi yang ditugaskan untuk memukul gamelan bahkan harus menyucikan diri dengan melakukan siram jamas dan puasa.
3. Perlengkapan Sekaten
Perlengkapan Sekaten ada banyak, antara lain:
ADVERTISEMENT
Kini, diketahui bahwa makna dan filosofi upacara adat Sekaten di Yogyakarta adalah memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Upacara tersebut biasanya diselenggarakan pada bulan Maulud. (AA)