Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Manfaat Penemuan Teleskop beserta Perkembangannya
9 Juli 2024 23:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teleskop menjadi alat yang begitu penting dalam pembahasan dan praktek dalam ilmu astronomi yang mempelajari benda-benda alam yang ada di langit. Manfaat penemuan teleskop, yakni membuka pengetahuan lebih luas di bidang astronomi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Memahami Indahnya Semesta dengan Dasar Teori Kosmologi dan Astronomi Fisika serta Sejarahnya karya Goldberd Harmuda Duva Sinaga, teleskop juga umum disebut dengan teropong bintang. Pada umumnya teleskop ini berada di pusat obeservatorium yang sifatnya permanen.
Obeservatorium yang memiliki teleskop biasanya atapnya berbentuk kubah yang bisa dilepaskan atau diputar. Di Indonesia sendiri, observatorium yang terdapat teleskop di dalamnya terdiri atas observatorium Bosscha, observatorium Planetarium, observatorium Timau dan Planetarium Jagar Raya Tenggarong.
Manfaat Penemuan Teleskop beserta Perkembangannya
Teleskop memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk mampu melihat objek yang berada di posisi sangat jauh dari mata dan sulit untuk diamati tanpa alat bantu.
Teleskop yang memiliki nama lain teropong bintang ini dapat membantu melihat atau mengamati benda-benda langit yang letaknya jauh dari bumi.
ADVERTISEMENT
Manfaat dari penemuan teleskop oleh para ilmuwan terdahulu yaitu dapat memperbesar bayangan dari suatu benda, yang membuat walaupun jaraknya sangat jauh di luar angkasa, masih dapat terlihat oleh manusia dari bumi.
Selain memperbesar bayangan, teleskop juga memiliki manfaat untuk memperkuat cahaya yang dapat ditangkap dari benda-benda langit yang membuat gambaran suatu benda langit yang jaraknya sangat jauh dan terlihat kecil menjadi dapat dilihat dengan jelas.
Teleskop juga memiliki manfaat memberi bentuk gambar dari suatu objek yang terdapat dalam jarak yang sangat jauh yang dalam konteks ini, berlokasi di luar angkasa sehingga dapat dilihat oleh mata manusia.
Benda-benda langit yang jaraknya sangat jauh dari bumi tersebut, dengan adanya teleskop dapat terlihat seolah-olah menjadi lebih dekat.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teleskop dimulai dari pembuatannya sejak lebih dari enam ratus tahun yang lalu. Dalam perkembangannya, telah banyak pihak mulai dari penemu, insinyur, matematikawan hingga fisikawan yang ahli di bidangnya mencoba mengembangkan teleskop dari bentuk awalnya yang sederhana.
Pembuatan teleskop dimulai sejak tahun 1600-an oleh sekelompok pengrajin kacamata asal Belanda yang berlomba-lomba membuat model teleskop pertama. Hak paten teleskop kemudian diraih oleh Hans Lippershey.
Selanjutnya sekitar setahun kemudian Galileo Galilei mencoba membuat teleskop tanpa pernah melihat replika sebelumnya sama sekali dan berhasil berkembang karena mampu memperbesar bayangan benda hingga 20 kali.
Sejak saat itu, teleskop terus berkembang dengan mengumpulkan elemen lain seperti ultraviolet, sinar-X hingga sinar gamma.
Demikian penjelasan mengenai manfaat penemuan teleskop beserta perkembangannya. (ARH)
ADVERTISEMENT