Mengenal Julukan Benua Amerika beserta Fakta Menariknya

Ilustrasi julukan Benua Amerika. Sumber: Tom Fisk/pexels.com

Julukan Benua Amerika yang terkenal adalah Benua Merah. Hal ini diperoleh karena adanya suku asli yang hidup di Benua Amerika sejak zaman dahulu.

Menurut Krisnadi dalam Sejarah Amerika Serikat, Benua Amerika telah diduduki oleh suku Indian sejak masa Plestosin atau zaman es. Menariknya, setiap benua di Amerika memiliki julukan berdasarkan warna.

Untuk mengetahui penjelasan julukan Benua Amerika beserta fakta menariknya, simak artikel ini sampai habis.

Julukan Benua Amerika

Ilustrasi julukan Benua Amerika. Sumber: Monstera/pexels.com

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, julukan Benua Amerika adab benua merah. Hal itu diberikan karena adanya suku asli yang hidup di Benua Amerika, yaitu Suku Indian.

Suku Indian sendiri memiliki kebiasaan atau tradisi yang gemas melumuri badannya dengan pewarna alami berwarna merah. Hal itu menyebabkan kulitnya tampak merah.

Dahulu julukan ini diperoleh dari masyarakat pendatang dari Eropa yang memberikannya kepada Suku Indian Beothuk. Situasi ini terjadi di wilayah Newfoundland, Kanada.

Di tempat itulah masyarakat Eropa pertama kali menginjakkan kaki di Benua Amerika dan bertemu dengan masyarakat Suku Indian Beothuk.

Pada masa itu, Suku Indian melumuri tubuhnya dengan pewarna merah yang berasal dari tanah liat dengan pigmen hematit. Pewarna ini disebut dengan oker.

Tanah liat tersebut memiliki warna merah karena kandungan logam besinya yang cukup tinggi. Di samping itu, masyarakat Suku Indian Beothuk melakukannya setiap datangnya musim semi.

Mereka bukan hanya melumuri tubuhnya saja dengan oker, tetapi juga senjata, rumah, peralatan rumah tangga, hingga alat musik. Oleh sebab itu, bangsa Eropa menyebut Benua Amerika sebagai benua merah.

Fakta Menarik Benua Amerika

Selain memiliki julukan unik, Benua Amerika juga memiliki sejumlah fakta menarik sebagai berikut.

1. Benua terbesar kedua

Benua Amerika adalah benua yang terletak di antara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Nama Amerika ini diperoleh dari Amerigo Vespucci, yaitu orang pertama yang menjelajah wilayah tersebut.

Benua Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Benua Asia. Luas wilayahnya adalah sekitar 42,55 juta km persegi.

2. Letak geografis

Secara astronomi, Benua Amerika berada di antara 83° LU - 55° LS dan 170° BT - 35° BB. Lain halnya jika berdasarkan geografis.

Dari sebelah utara, Benua Amerika berbatasan dengan Selat Davis dan Laut Es, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Laut Kutub Selatan.

Adapun di sebelah timur, Benua Amerika berbatasan dengan Laut Karibia dan Samudra Atlantik, sedangkan di sebelah barat berbatasan langsung dengan Laut Bering dan Samudra Pasifik.

3. Puncak, Sungai, dan Daratan

Benua Amerika juga memiliki daratan terendah, sungai terpanjang, serta puncak tertinggi. Puncak tertinggi di Benua Amerika adalah Gunung Aconcagua dengan tinggi sekitar 6.940 meter.

Adapun daratan terendahnya adalah Death Valley dengan tinggi 86 di bawah permukaan laut, sedangkan sungai terpanjangnya adalah Sungai Amazon dengan Panjang 6.30 km.

Selain itu, benua ini juga memiliki danau terbesar, yaitu Danau Michigan yang luasnya sekitar 58.016 km persegi.

4. Pembagian Kawasan

Benua Amerika terdiri atas beberapa wilayah, yaitu Amerika Utara, Amerika Selatan, Amerika Tengah, serta Kepulauan Karibia.

Amerika Tengah adalah daratan sempit memanjang yang menghubungkan antara Amerika Selatan dan Amerika Utara. Demikian informasi mengenai julukan Benua Amerika dan fakta menariknya. [ENF]