Konten dari Pengguna

Mengenal Karya Sunan Muria dalam Menyebarkan Agama Islam

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 Agustus 2023 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi karya sunan muria, sumber foto: Tom Fisk by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karya sunan muria, sumber foto: Tom Fisk by pexels.com
ADVERTISEMENT
Sunan Muria merupakan salah satu wali songo yang terkenal memiliki cara berdakwah yang unik. Selain itu, ada banyak karya Sunan Muria dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia yang sangat menarik untuk diulas.
ADVERTISEMENT
Bahkan banyak yang belum tahu bahwa Sunan Muria merupakan anak dari Sunan Kalijaga dengan pernikahannya bersama Dewi Saroh. Bisa dibilang Sunan Muria mengikuti jejak ayahnya dalam menyebarkan agama Islam.
Dikutip dari buku Walisongo: Sunan Kalijaga karya Lilis Suryani, berikut beberapa karya dari Sunan Muria yang sangat menarik dan unik.

Karya Sunan Muria

Ilustrasi karya sunan muria, sumber foto: Sam Kolder by pexels.com
Setiap wali songo pasti memiliki karya maupun peninggalan yang menggambarkan sejarah perkembangan Islam di Indonesia, begitu juga Sunan Ampel. Di bawah ini terdapat beberapa karya Sunan Muria yang menarik untuk dipelajari:

1. Tembang Macapat

Karya pertama yaitu tembang macapat yang menjadi sarana Sunan Muria untuk berdakwah. Mengingat salah satu cara berdakwah Sunan Muria adalah melalui berbagai kesenian Jawa, dimana tembang macapat salah satunya.
ADVERTISEMENT
Tembang macapat tersebut adalah sinom dan kinanthi yang masih lestari hingga saat ini. Lewat tembang macapat inilah Sunan Muria mengajak umatnya untuk mengamalkan ajaran agama Islam.

2. Adat Kenduri

Sunan Muria melakukan dakwah sama seperti ayahnya, Sunan Kalijaga, yang bergaya moderat dan menyelusup lewat berbagai tradisi kebudayaan Jawa. Seperti adat Kenduri pada hari-hari tertentu setelah kematian anggota keluarga.
Misalnya nelung dina hingga nyewu yang tidak diharamkan oleh Sunan Muria.

3. Parijoto

Selanjutnya ada parijoto yang berupa buah dengan ukuran sebesar kacang tanah. Ketika masih mentah, parijoto ini berwarna merah muda dan akan berwarna hitam ketika sudah matang.
Buah ini memiliki rasa asam tetapi memiliki kandungan gizi yang cukup baik dan cocok untuk ibu hamil. Bukan hanya itu saja, namun buah parijoto ini juga termasuk warisan dan karya dari Sunan Muria.
ADVERTISEMENT

4. Pakis Haji

Terakhir ada pakis haji yang dipercaya sebagai tumbuhan yang berasal dari kesaktian Sunan Muria. Umumnya tumbuhan pakis haji ini digunakan untuk mengusir tikus. Para peziarah bisa melihat pakis haji yang dijual di area sekitar makam Sunan Muria.
Karya Sunan Muria bukan hanya dalam bentuk tembang macapat saja, namun juga buah dan tumbuhan yang sangat bermanfaat. Setiap karyanya tentu menggambarkan sejarah perkembangan agama Islam di Indonesia. (DSI)