Mengenal Macam-Macam Kerumunan, Ciri, dan Penyebab Kemunculannya

Ilustrasi macam-macam kerumunan. Sumber: Pixabay/pexels.com

Salah satu materi yang dipelajari dalam Sosiologi adalah macam-macam kerumunan. Kerumunan adalah sekelompok orang yang berkumpul di tempat sama secara tidak teratur dan terjadi secara spontan. Menurut Le Bon dalam Kerumunan dan Kepemimpinan: Membaca Ulang Gustave Le Bon Oleh Amin Mudzakkir, kerumunan bukan hanya mengarah pada hal negatif, tetapi juga terjadi secara positif. Lantas, apa saja macam-macam kerumunan? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

7 Macam-Macam Kerumunan

Ilustrasi macam-macam kerumunan. Sumber: Josh Sorenson/pexels.com

Ada banyak jenis kerumunan yang dipelajari dalam sosiologi. Kali ini, Kumparan akan merangkum macam-macam kerumunan berdasarkan aktivitas serta tujuannya, yaitu sebagai berikut.

1. Planned Expressive Groups

Macam-macam kerumunan yang pertama adalah planned expressive groups. Jenis kerumunan ini terjadi disebabkan oleh tujuan berkumpul yang sama. Ciri-ciri jenis kerumunan ini adalah pusat perhatiannya yang tidak serupa. Misalnya ketika siswa sedang wisuda, mereka datang dengan tujuan sama, tetapi pusat perhatian bukan menjadi hal penting.

2. Formal Audience

Berbeda dari jenis kerumunan sebelumnya, formal audience adalah sekumpulan orang yang hadir di suatu tempat dengan tujuan serta pusat perhatian yang sama. Ciri-ciri dari kerumunan ini adalah memiliki titik perhatian yang sama dalam satu tempat. Contohnya adalah mahasiswa organisasi yang berkumpul untuk rapat bulanan.

3. Spectator Causal Crowds

Macam-macam kerumunan berikutnya terjadi akibat adanya rasa penasaran. Spectator causal crowds adalah sekelompok orang yang berkumpul untuk menyaksikan perkara secara langsung. Ciri-ciri kerumunan ini adalah adanya kejadian yang menghebohkan masyarakat dan membuat mereka penasaran. Misalnya ketika terjadi ledakan di suatu gedung, masyarakat akan berlari untuk menyaksikan kejadian tersebut.

4. Inconvenient Causal Crowds

Berbeda dengan jenis kerumunan sebelumnya, inconvenient causal crowds adalah sekelompok orang yang berkumpul demi menikmati fasilitas yang sama. Ciri-ciri kerumunan ini biasanya terjadi di tempat umum dan bersifat sementara. Misalnya adalah sekelompok orang yang hendak naik kereta api, mereka akan menunggu di peron sambil berkerumun.

5. Immoral Lawless Crowds

Apabila macam-macam kerumunan sebelumnya berkaitan dengan hal positif, jenis satu ini terjadi akibat tindakan negatif. Immoral lawless crowds adalah sekelompok orang yang berkumpul untuk melakukan tindakan pelanggaran hukum. Ciri-ciri kerumunan ini adalah kurang kondusif, terjadi kerusuhan, tindakan yang cenderung negatif, dan umumnya terjadi di tempat umum. Misalnya adalah sekelompok remaja yang melakukan tindakan perusakan suatu barang berharga atau vandalisme.

6. Panic Causal Crowds

Sebagaimana namanya, panic causal crowds adalah sekelompok orang yang berkumpul akibat ketegangan atau kepanikan karena suatu peristiwa. Ciri-ciri kerumunan ini adalah terjadi sesuatu yang membahayakan dan kondisi kurang kondusif. Misalnya ketika sekelompok orang berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran gedung.

7. Acting Lawless Crowds

Jenis kerumunan terakhir juga berkaitan dengan hal negatif. Acting lawless crowds adalah Kerumunan yang timbul akibat rasa emosi. Ciri-ciri kerumunan ini adalah terjadi pelanggaran norma, kurang kondusif, menggunakan kekuatan fisik, dan orang-orang menjadi emosional. Contoh acting lawless crowds adalah kerumunan supporter sepak bola yang ricuh dan bentrok di tengah lapangan. Demikian informasi seputar macam-macam kerumunan, ciri-ciri, beserta penyebabnya. Dari penjelasan di atas, kamu tentu paham bahwa kerumunan bisa terjadi bukan hanya diakibatkan oleh hal negatif saja, tetapi juga karena tujuan positif. [ENF]