Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Teori Evolusi dalam Perubahan Sosial beserta Contohnya
30 Juli 2024 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat karya Bagja Waluya, teori evolusi dalam ilmu sosial memiliki anggapan bahwasanya perubahan sosial yang terjadi secara lambat serta bertahap di dalam sistem masyarakat.
Teori evolusi dalam perubahan sosial terbagi menjadi tiga kategori, yakni teori evolusi universal, teori evolusi multilinear dan teori evolusi unilinear.
Mengenal Teori Evolusi dalam Perubahan Sosial beserta Contohnya
Berikut ini penjelasan mengenai teori evolusi dalam perubahan sosial beserta dengan contohnya. Perbedaan tiga kategori teori evolusi dalam perubahan sosial tersebut terletak pada sifat dari perubahan yang terjadi di dalam sistem kehidupan sosial dalam bermasyarakat.
1. Teori Evolusi Universal
Teori evolusi universal menyatakan bahwasanya perkembangan masyarakat tidak perlu atau tidak membutuhkan suatu perubahan tertentu yang bersifat tetap.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disebabkan karena pada dasarnya kebudayaan dalam kehidupan manusia sudah mengikuti garis dari evolusi tertentu.
Contohnya yaitu pada awalnya suatu kelompok masyarakat hanya mengetahui satu jenis cara mendapatkan makanan, yakni berburu dan meramu. Kemudian lama-kelamaan masyarakat mengembangkan cara bertani dan beternak.
2. Teori Evolusi Multilinear
Teori evolusi multilinear menyatakan bahwa perubahan sosial dapat terjadi dalam berbagai macam cara, tidak harus dalam satu garis perubahan yang bersifat lambat atau evolusi yang sama, namun dari berbagai macam cara itulah yang akan mengarah kepada tujuan perubahan sosial yang sama.
Contohnya perubahan perdagangan yang terdapat dalam masyarakat, dari yang sebelumnya dari sistem perdagangan konvensional menuju sistem perdagangan online yang memberikan keuntungan penjualan yang sama-sama ditargetkan untuk berkembang atau bertambah oleh para pedagang.
ADVERTISEMENT
3. Teori Evolusi Unilinear
Teori evolusi unilinear ini memiliki anggapan semua masyarakat dalam kehidupan sosial mengikuti garis yang sama di dalam perubahan sosial.
Setiap bagian dari lapisan masyarakat mengalami perubahan dari kehidupan yang sederhana ke arah kehidupan yang lebih kompleks dengan melewati urutan perubahan yang sama.
Masyarakat mengalami perkembangan kebudayaan yang terus maju menuju sistem kehidupan yang lebih modern.
Contohnya pada zaman dahulu jual beli dilakukan dengan cara tukar barang atau barter, lalu memakai uang logam kuno yang kebanyakan terbuat dari emas, selanjutnya menggunakan uang tunai, dan sekarang mulai berkembang transaksi online tanpa uang tunai.
Demikian penjelasan mengenai teori evolusi dalam perubahan sosial beserta dengan contohnya. (ARH)