Konten dari Pengguna

Mukjizat Nabi Yusuf, Kisah Nabi Tampan dan Menakjubkan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Maret 2025 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mukjizat Nabi Yusuf, Foto: Pexels/Ella Wei
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mukjizat Nabi Yusuf, Foto: Pexels/Ella Wei
ADVERTISEMENT
Mukjizat Nabi Yusuf merupakan salah satu kisah penuh hikmah yang tertulis dalam Al-Qur’an. Kisahnya menjadi pelajaran berharga tentang keimanan, keteguhan hati, dan keadilan.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang nabi yang dikenal dengan ketampanan, kebijaksanaan, dan kesabarannya dalam menghadapi berbagai ujian, Nabi Yusuf dianugerahi mukjizat yang menjadi bukti kebesaran Allah.
Mengutip situs www.rri.co.id, Nabi Yusuf a.s merupakan nabi Allah Swt, yang berasal dari kaum Bani Israel. Beliau adalah putra Nabi Ya'kub dan Ribka, dan di antara kedua belas saudaranya, hanya Bunyamin yang merupakan saudara kandungnya.

Mukjizat Nabi Yusuf

Ilustrasi Mukjizat Nabi Yusuf, Foto: Pexels/Tara Winstead
Nabi Yusuf adalah salah satu nabi dalam Islam yang dianugerahi berbagai mukjizat oleh Allah Swt. Berikut beberapa mukjizat Nabi Yusuf yang paling dikenal:

1. Memiliki Wajah yang Sangat Tampan

Salah satu mukjizat terbesar Nabi Yusuf adalah ketampanan luar biasa yang diberikan Allah kepadanya. Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa Nabi Yusuf menerima separuh dari ketampanan yang ada di dunia.
ADVERTISEMENT
Keindahan wajahnya bahkan membuat Zulaikha, istri Al-Aziz (pembesar Mesir), terpesona dan jatuh cinta kepadanya.
Bukti dalam Al-Qur’an:
"Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka terpesona kepada (keelokan rupanya) dan mereka melukai tangannya sendiri." (QS. Yusuf: 31)

2. Mampu Menafsirkan Mimpi

Nabi Yusuf dianugerahi mukjizat dalam bentuk kemampuan menafsirkan mimpi dengan sangat akurat.
Salah satu peristiwa paling terkenal adalah ketika beliau menafsirkan mimpi Raja Mesir tentang tujuh ekor sapi gemuk yang dimakan tujuh ekor sapi kurus, yang menandakan akan ada tujuh tahun masa kemakmuran dan tujuh tahun masa kekeringan di Mesir.
Karena kemampuannya ini, Yusuf diangkat menjadi bendahara negara Mesir, yang bertanggung jawab atas penyimpanan dan distribusi bahan pangan selama masa kelaparan.
Bukti dalam Al-Qur’an:
"(Yusuf berkata), Wahai sahabatku dalam penjara, adapun salah seorang di antara kamu berdua akan bertugas menyediakan minuman (bagi raja), adapun yang lain akan disalib, lalu burung akan memakan sebagian kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu tanyakan itu." (QS. Yusuf: 41)
ADVERTISEMENT

3. Selamat dari Sumur dan Fitnah Zulaikha

Ketika masih kecil, Nabi Yusuf dibuang oleh saudara-saudaranya ke dalam sumur karena iri kepadanya. Namun, Allah melindungi Yusuf dan menjadikannya ditemukan oleh seorang kafilah dagang yang kemudian membawanya ke Mesir.
Selain itu, Nabi Yusuf juga mengalami fitnah dari Zulaikha, istri Al-Aziz, yang menuduhnya berbuat tidak senonoh. Namun, Allah menunjukkan bukti melalui robekan baju Yusuf, yang membuktikan bahwa beliau tidak bersalah.
Bukti dalam Al-Qur’an:
"Dan seorang saksi dari keluarga perempuan itu memberikan kesaksiannya, ‘Jika baju gamisnya koyak di bagian depan, maka perempuan itu benar dan Yusuf termasuk orang yang dusta. Tetapi jika baju gamisnya koyak di bagian belakang, maka perempuan itulah yang berdusta dan Yusuf termasuk orang yang benar.’" (QS. Yusuf: 26-27)
ADVERTISEMENT

4. Menjadi Penguasa Mesir dan Menyelamatkan Rakyat dari Kelaparan

Setelah berhasil menafsirkan mimpi raja dengan benar, Nabi Yusuf diangkat menjadi bendahara negara yang bertanggung jawab atas logistik dan ekonomi Mesir.
Berkat kebijaksanaannya, Mesir berhasil selamat dari krisis pangan saat tujuh tahun masa kekeringan melanda.
Bahkan, kakak-kakaknya yang dulu membuangnya ke sumur datang ke Mesir untuk meminta bantuan tanpa mengetahui bahwa Yusuf telah menjadi penguasa.
Bukti dalam Al-Qur’an:
"Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan kepada Yusuf di negeri (Mesir); (dia berkuasa) ke mana saja dia kehendaki." (QS. Yusuf: 56)
Mukjizat Nabi Yusuf memiliki makna mendalam yang terus relevan sepanjang zaman. Dengan memahami kisahnya, siapapun dapat mengambil hikmah tentang kesabaran, kejujuran, serta keyakinan terhadap rencana Allah Swt. (Fikah)
ADVERTISEMENT