Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Nama Pemimpin Gerakan Tarekat pada Masa Kerajaan Safawi
4 Desember 2023 22:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerajaan Safawi bermula dari gerakan tarekat yang bernama Safawiyah. Adapun nama pemimpin gerakan tarekat pada masa Kerajaan Safawi adalah Shafi Al-Din.
ADVERTISEMENT
Darmawan dalam Pendidikan Agama Islam Masa Kekhalifahan Turki Usmani, Kekhalifahan Safawi, dan Kekhalifahan Mughal menyebutkan bahwa Shafi Al-Din mendirikan tarekat Safawi pada 1252 Masehi.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar nama pemimpin gerakan tarekat pada masa Kerajaan Safawi, baca artikel ini sampai tuntas.
Pemimpin Gerakan Tarekat di Kerajaan Safawi
Kerajaan Safawi adalah suatu kerajaan Islam yang berdiri pada 1501 Masehi di Persia atau tepat ketika Kerajaan Turki Usmani tengah mencapai puncak masa kejayaannya.
Pembentukan Kerajaan Safawi ini berasal dari suatu gerakan tarekat bernama Safawiyah. Adapun pendiri sekaligus pemimpin gerakan tarekat pada masa Kerajaan Safawi adalah Shafi Al-Din.
Gerakan tarekat tersebut berdiri di wilayah Ardabil, Azerbaijan. Nama tersebut dipertahankan hingga gerakan tarekat ini turut berkembang ke arah politik dan mendirikan kerajaan.
ADVERTISEMENT
Latar Belakang Shafi Al-Din dan Pendirian Tarekat Safawiyah
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, Shafi Al-Din adalah seorang pendiri gerakan tarekat Safawiyah. Beliau tergolong sebagai orang yang berada dan termasuk keturunan Musa Al-Kazhim, seorang Imam Syi'ah yang keenam.
Shafi Al-Din mempelajari ilmu sufi dengan Syekh Taj Al-Din Ibrahim Zahidi atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Zahid Al-Gilani. Berkat kecerdasan dan prestasinya di bidang tasawuf, Shafi Al-Din akhirnya diangkat sebagai menantu oleh gurunya.
Pasca wafatnya guru sekaligus mertuanya tersebut, Shafi Al-Din menggantikan posisi guru dan mendirikan gerakan tarekat Safawiyah. Tujuan awalnya adalah untuk memerangi orang-orang yang ingkar dan ahli bid'ah.
Pengikut tarekat tersebut dianggap sebagai orang-orang yang setia dan memegang teguh ajaran agama. Di sisi lain, adanya gerakan tarekat Safawiyah ini juga berupaya untuk mengembangkan tasawuf murni menjadi gerakan keagamaan yang bermanfaat bagi wilayah Persia, Syiria, serta Anatolia.
ADVERTISEMENT
Perkembangan Gerakan Tarekat Safawiyah
Dalam perkembangannya, gerakan tarekat Safawiyah tak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan saja, tetapi juga mengembangkan diri dalam dunia politik.
Hal ini karena adanya pegangan ajaran agama secara fanatik yang membuat penganutnya ingin lebih berkuasa. Kondisi tersebut menyebabkan beberapa murid tarekat Safawiyah menjadi seorang tentara yang fanatik, teratur, sekaligus menentang orang dengan mazhab selain Syi'ah .
Kondisi ini terus berlanjut hingga adanya konfik dengan AK Koyunlu sampai akhirnya tentara dari tarekat Safawiyah mampu mengalahkannya. Alhasil, mereka pun mendirikan Kerajaan Safawi di bawah kepemimpinan Ismail I.
Demikian penjelasan mengenai pemimpin gerakan tarekat pada masa Kerajaan Safawi. [ENF]