Konten dari Pengguna

Negara yang Membagi Tahun Menjadi 13 Bulan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 Juni 2024 21:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi negara yang membagi tahun menjadi 13 bulan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi negara yang membagi tahun menjadi 13 bulan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Negara yang membagi tahun menjadi 13 bulan adalah Ethiopia, yang berbeda dari kalender Gregorian yang umum digunakan di sebagian besar dunia.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut akan membahas lebih lanjut tentang Ethiopia sebagai negara yang membagi tahun menjadi 13 bulan.

Negara yang Membagi Tahun Menjadi 13 Bulan

Ilustrasi negara yang membagi tahun menjadi 13 bulan. Foto: Pixabay
Kalender Ethiopia dikenal sebagai Kalender Ge'ez atau Kalender Ethiopia, berbeda dari kalender Gregorian yang umum digunakan di sebagian besar dunia.
Kalender Ethiopia terdiri dari 13 bulan. Dua belas bulan pertama masing-masing memiliki 30 hari. Bulan ke-13, yang disebut Pagumē atau Paguemen, memiliki 5 hari dalam tahun biasa dan 6 hari dalam tahun kabisat.
Kalender Ethiopia tertinggal sekitar 7-8 tahun dari kalender Gregorian. Misalnya, tahun 2024 dalam kalender Gregorian akan kira-kira setara dengan tahun 2016-2017 dalam kalender Ethiopia.
Tahun baru Ethiopia, yang disebut Enkutatash, jatuh pada 11 September dalam kalender Gregorian atau 12 September dalam tahun kabisat Gregorian.
ADVERTISEMENT
Tradisi budaya penting lainnya di Ethiopia adalah perayaan liburan Kristen Ortodoks yang berarti perayaan ini di Ethiopia juga dilakukan berbeda seperti yang ditulis dalam buku Pengantar Ethiopia oleh Gilad James.
Kalender Ethiopia didasarkan pada kalender Koptik, yang juga memiliki 13 bulan dan digunakan oleh Gereja Ortodoks Koptik di Mesir. Keduanya berasal dari kalender Mesir kuno.
Kalender Ethiopia digunakan secara luas di negara tersebut untuk keperluan keagamaan, administratif, dan sehari-hari. Gereja Ortodoks Tewahedo Ethiopia juga menggunakan kalender ini untuk menentukan hari-hari perayaan keagamaan.
Nama-nama bulan dalam kalender Ethiopia tentu berbeda dengan kalender pada umumnya, yaitu:
Tahun kabisat dalam kalender Ethiopia terjadi setiap empat tahun sekali, mirip dengan kalender Gregorian, tetapi ada perbedaan dalam sistem perhitungan tahunnya.
ADVERTISEMENT
Dengan sistem penanggalan yang unik ini, kalender Ethiopia menawarkan pandangan berbeda tentang waktu dan perhitungan tahun dibandingkan dengan kalender Gregorian yang lebih umum digunakan di seluruh dunia.
Demikian adalah pembahasan mengenai Ethiopia yang merupakan negara yang membagi tahun menjadi 13 bulan. (SP)