Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pembangunan Taj Mahal: Sejarah dan Fakta Menariknya
10 Desember 2024 8:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembangunan Taj Mahal adalah salah satu kisah monumental dalam sejarah arsitektur dunia. Setiap detailnya mencerminkan tingkat keahlian tinggi yang menjadikan Taj Mahal sebagai salah satu keajaiban dunia.
ADVERTISEMENT
Proses pembangunan Taj Mahal melibatkan dedikasi luar biasa dari ribuan pekerja, ahli seni, dan insinyur yang mencurahkan waktu dan keterampilannya untuk menciptakan mahakarya satu ini.
Mengutip situs rri.co.id, sejarah Taj Mahal tidak hanya tentang cinta dan keindahan, tetapi juga tentang tragedi, pengorbanan, dan kekuasaan.
Sejarah Pemabangunan Taj Mahal
Taj Mahal dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Mughal Shah Jahan di India. Pembangunan ini dimulai pada tahun 1632 dan selesai sekitar tahun 1648, meskipun beberapa pekerjaan tambahan di sekitarnya berlangsung hingga tahun 1653.
Taj Mahal dibangun sebagai mausoleum untuk mengenang istri kesayangan Shah Jahan, Mumtaz Mahal, yang meninggal saat melahirkan anak ke-14. Taj Mahal kini menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO dan simbol cinta yang mendunia.
ADVERTISEMENT
Bangunan ini merupakan salah satu mahakarya arsitektur Mughal, menggabungkan elemen-elemen gaya Islam, Persia, India, dan Turki, dengan marmer putih sebagai bahan utamanya.
Fakta Menarik tentang Taj Mahal
Sebagai salah satu keajaiban dunia, Taj Mahal menyimpan banyak fakta menarik yang menambah daya tariknya di mata dunia. Berikut adalah fakta menarik tentang pembangunan Taj Mahal:
1. Pembangunan yang Memakan Waktu Lama
Taj Mahal membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun untuk diselesaikan dan melibatkan sekitar 20.000 pekerja. Arsiteknya, Ustad Ahmad Lahauri, memimpin tim pengrajin, pemahat, dan pekerja dari berbagai belahan dunia.
2. Dibangun dari Marmer Berkualitas Tinggi
Struktur utama Taj Mahal terbuat dari marmer putih yang diimpor dari Makrana, Rajasthan. Selain itu, terdapat batu permata seperti jasper, jade, kristal, dan lapis lazuli yang diimpor dari berbagai negara untuk dekorasi.
ADVERTISEMENT
3. Keindahan yang Berubah Warna
Taj Mahal terkenal karena kemampuannya untuk berubah warna sesuai dengan cahaya. Saat matahari terbit, marmernya tampak berwarna merah muda, sementara di siang hari putih bersih, dan di malam hari berkilauan di bawah sinar bulan.
4. Simetri yang Sempurna
Taj Mahal dirancang dengan simetri yang hampir sempurna. Setiap elemen, mulai dari taman hingga struktur bangunan, diletakkan dengan presisi untuk menciptakan keseimbangan visual yang memukau.
5. Misteri Penghancuran Makam Shah Jahan
Shah Jahan sendiri dimakamkan di Taj Mahal setelah wafat, berdampingan dengan Mumtaz Mahal. Namun, posisi makam Shah Jahan sedikit menyimpang dari simetri asli, menimbulkan spekulasi bahwa makam ini tidak termasuk dalam rencana awal bangunan.
6. Terancam oleh Polusi dan Perubahan Iklim
Marmer putih Taj Mahal telah terpengaruh oleh polusi udara di sekitarnya, menyebabkan perubahan warna. Pemerintah India terus melakukan upaya pelestarian, termasuk membatasi kendaraan di sekitar kompleks.
ADVERTISEMENT
7. Salah Satu Keajaiban Dunia
Pada tahun 1983, Taj Mahal diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Monumen ini juga termasuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia Baru pada tahun 2007, menjadikannya salah satu destinasi wisata paling terkenal di dunia.
Pembangunan Taj Mahal tidak hanya mencerminkan cinta dan kemewahan, tetapi juga warisan budaya dan sejarah yang tak ternilai harganya. (Fikah)