Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Teori Konspirasi beserta Contoh Kasusnya
18 April 2023 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teori konspirasi artinya sebuah teori dugaan persekongkolan yang dilakukan oleh suatu kelompok untuk menjalankan sebuah misi rahasia atau rencana terselubung.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 111 Konspirasi Menghebohkan Dunia, teori konspirasi digambarkan sebagai suatu masyarakat rahasia yang bersembunyi di tengah-tengah masyarakat dan berupaya menguasai dunia.
Mereka dikenal kejam dan kuat. Mereka juga tak segan melakukan kejahatan paling keji yang pernah dikenal oleh umat manusia.
Selain itu, penganut teori konspirasi percaya bahwa beberapa peristiwa yang terjadi di dunia tidak seperti pemberitaan yang beredar luas di media massa.
Mereka percaya bahwa peristiwa tersebut direncanakan oleh sejumlah penguasa atau dalang yang punya pengaruh besar terhadap dunia.
Contoh Kasusnya
Teori-teori konspirasi bukanlah suatu hal yang baru terjadi. Teori ini sudah meruak sejak lama.
Penganut teori ini percaya bahwa teori konspirasi beserta temuan-temuannya yang menggemparkan sering kali bisa dirunut dalam sejarah. Hal ini bisa memengaruhi jalan pemikiran terhadap sesuatu yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh kasus yang dianggap janggal oleh penganut teori konspirasi adalah serangan 11 September 2001 (9/11) atau tragedi WTC 9/11 .
Teori konspirasi menduga bahwa informasi yang beredar di media massa terkait serangan teror bom pada gedung menara kembar World Trade Center (WTC) di New York adalah tidak benar.
Mereka percaya, serangan ini sebenarnya adalah serangan buatan sebuah kelompok rahasia, atau di kasus ini konteksnya ditujukan ke pemerintah Amerika.
Ada sejumlah fakta mencurigakan terkait serangan teror bom WTC. Salah satunya adalah gedung WTC sebenarnya hancur karena bom yang sudah terpasang di bawah gedung, bukan dari tertabrak pesawat yang membawa bom.
Hal itu bisa dilihat dari cara gedung WTC runtuh, yaitu jatuh ke dalam, bukan roboh ke samping. Lalu, tidak ditemukan pula reruntuhan fisik pesawat di antara puing-puing reruntuhan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penganut teori ini lebih yakin bahwa serangan ini buatan Amerika karena kejadian ini ternyata sudah ada di salah satu episode serial kartun The Simpsons yang tayang pada tahun 1997.
Saat itu, di salah satu episodenya, menampilkan sebuah gambar majalah yang bertuliskan angka 9 dan New York serta gedung kembar seperti angka 11.
Menurut penganut teori ini, serial kartun The Simpsons memang sering menayangkan kejadian yang akan terjadi di masa mendatang.
Tak hanya memprediksi kasus serangan WTC, kartun ini juga pernah memprediksi terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika, korupsi di FIFA, penyebaran virus ebola, serta kecanggihan teknologi saat ini. (Tia)