Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Peran Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya yang Bersejarah
7 September 2023 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peran Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya memang sangat penting dan patut untuk ditiru. Pasalnya, Bung Tomo berhasil membakar semangat arek-arek Surabaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pertempuran Surabaya sendiri berpuncak pada 10 November 1945. Pada pertempuran ini juga yang menjadi tonggak diperingatinya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Dikutip dari Buku Kisah Bung Tomo karya Sarjono M, di bawah ini peran Bung Tomo yang sangat bersejarah dalam Pertempuran Surabaya.
Peran Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya
Salah satu pahlawan yang bisa kita teladani adalah Bung Tomo. Peran Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya memang sangat bersejarah dan baik untuk diteladani dalam kehidupan.
Mengingat Bung Tomo memiliki peran besar dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya hingga diabadikan sebagai Hari Pahlawan. Dengan pidato-pidatonya yang retoris, Bung Tomo mampu menggerakkan rakyat Surabaya bangkit melawan penjajah Belanda.
Pada saat itu, penjajah Belanda hendak kembali menguasai kembali Indonesia dengan membonceng tentara sekutu (Inggris). Peristiwa 10 November 1945 merupakan peristiwa sejarah perang antara Indonesia melawan sekutu, yaitu Inggris dan Belanda.
ADVERTISEMENT
Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 adalah puncak dari serangkaian polemik yang terjadi sebelumnya. Tewasnya Brigjen A.W.S. Mallaby sebagai pemimpin pasukan Inggris di Jawa Timur membuat kubu Sekutu murka.
Mayjen E.C. Mansergh sebagai Kepala Divisi Infanteri ke-5 Inggris yang menggantikan Mallaby melayangkan ultimatum kepada rakyat Surabaya. Ultimatum tersebut agar rakyat Surabaya bisa menyerah tanpa syarat.
Jelas saja para pemuda Surabaya menolak ultimatum tersebut. Kemudian, Bung Tomo dengan segala upaya menyerukan kepada arek-arek Surabaya di mana mereka berada untuk pulang ke kota kelahiran.
Melalui siaran radio, Bung Tomo tidak henti-hentinya mengumandangkan pesan kepada para pejuang untuk terus bergelora memperjuangkan kemerdekaan.
Hingga akhirnya, pecahlah pertempuran di Kota Surabaya pada 10 November 1945. Para pemuda berjuang tanpa ada rasa takut dengan semangat yang dikobarkan Bung Tomo melalui orasinya.
ADVERTISEMENT
Meski Indonesia kalah, tetapi rakyat Surabaya sempat memukul mundur pasukan Inggris. Keberhasilan ini tentu menjadi titik penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa peran Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya memang sangat penting dan bersejarah. Dengan orasi-orasi yang dikemukakan Bung Tomo berhasil membakar semangat pemuda Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (DSI)