Permainan Kartu Tradisional Eropa dan Cara Memainkannya

Ilustrasi permainan kartu tradisional Eropa. Sumber: JR/pexels.com

Permainan kartu tradisional Eropa dikenal dengan nama kartu bridge. Kartu ini berasal dari Inggris dan berkembang sekitar abad ke-19. Saat ini, permainan kartu bridge menjadi salah satu cabang olahraga rekreasi yang membutuhkan kejelian untuk mengetahui strategi lawan serta peluang menang.

Wulandari, Hendrian, dan Sari dalam Efektivitas Permainan Kartu sebagai Media Pembelajaran Matematika menyebutkan bahwa permainan kartu bridge ini juga menjadi media belajar matematika yang menyenangkan.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai permainan kartu tradisional Eropa, simak selengkapnya di artikel berikut.

Sejarah Permainan Kartu Tradisional Eropa

Ilustrasi permainan kartu tradisional Eropa. Sumber: JR/pexels.com

Bridge adalah permainan kartu tradisional Eropa. Permainan ini bukan sekadar untuk bersenang-senang, tetapi membutuhkan ketelitian untuk membaca strategi lawan serta menemukan peluang menang.

Melalui permainan ini, seorang pemain pun bisa melatih kinerja otaknya. Permainan kartu bridge ini berasal dari Inggris yang berkembang di abad ke-16 Masehi, kemudian populer sekitar abad ke-19 Masehi.

Bahkan, permainan kartu tradisional Eropa ini juga menjadi salah satu cabang olahraga dan berada di bawah naungan World Bridge Federation (WBF) sejak tahun 1959. Sementara itu, cabang olahraga bridge di Indonesia berada di bawah naungan Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI).

Cara Bermain Kartu Bridge

Permainan kartu bridge dimainkan oleh 4 orang dan terbagi ke dalam 2 tim. Kedua tim tersebut akan duduk berhadapan. Adapun jumlah kartu bridge adalah 52 kartu dan setiap pemain akan memperoleh 13 kartu.

Berikut ini adalah cara bermain kartu bridge yang perlu diketahui:

1. Deal

Seorang dealer akan membagikan 13 kartu untuk setiap pemain dan memberikan pemain waktu untuk menyortir kartunya. Pemain akan menyortir kartunya berdasarkan nilai tertinggi.

2. Bidding

Cara memainkan kartu bridge berikutnya adalah proses bidding. Proses ini dilakukan untuk menentukan pemain yang menjadi pemegang kontrak (declarer).

Pemenang dari proses ini ditentukan berdasarkan penawaran tertinggi yang diberikan terkait trik untuk menang. Adapun ketentuan minimal jumlah triknya adalah 7 dan maksimal 13.

3. Play

Permainan akan dimulai ketika seorang declarer meletakkan kartu utamanya. Sebagai catatan, seorang pemain hanya bisa memainkan kartu yang sama seperti kartu utamanya.

Demikian sederet informasi mengenai permainan kartu tradisional Eropa dan cara bermain kartu bridge. [ENF]