Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Proses Pembentukan Bentang Alam yang Belum Banyak Diketahui
22 Agustus 2024 22:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui secara jelas proses terbentuknya bentang alam, ketahui pembahasan ini!
Proses Pembentukan Bentang Alam
Veince Benjamin Silahooy, dkk. dalam buku berjudul Alam dan Perkembangannya menjelaskan bahwa bentang alam yang ada di muka bumi, antara lain sungai, gunung, pantai, laut, lembah, pegunungan, dan sebagainya.
Bentang alam secara umum terbagi menjadi dua, yaitu bentang buatan dan bentang alami. Adapun proses terbentuknya bentang alam yang sangat beragam ini bisa terjadi karena beberapa proses berikut:
1. Pelapukan dan Erosi
Pelapukan dan erosi menjadi salah satu proses pembentukan bentang alam yang sering terjadi. Erosi terjadi oleh angin, air, es, serta pengikisan permukaan Bumi perlahan-lahan. Kemudian, akan membentuk jurang, sungai, dan lembah yang memotong suatu lahan.
Sedimentasi terjadi saat material, misalnya lumpur, pasir, serta bebatuan terbawa oleh arus air dan terendap di lokasi lain yang membentuk dataran delta sungai.
ADVERTISEMENT
2. Tektonika Lempeng
Proses terbentuknya bentang alam di muka bumi terjadi karena tektonika lempeng. Lempeng satu dengan lempeng lainnya akan saling berinteraksi dan proses interaksi tersebut akan membentuk lembah, patahan tektonik, dan gunung .
Salah satu contoh bentang alam yang terbentuk dari proses tektonika lempeng adalah Pegunungan Himalaya. Pegunungan ini muncul akibat lembang Eurasia dan India bertemu.
3. Denudasi
Denudasi merupakan proses terbentuknya bentang alam melalui proses erosi mekanik, kimiawi, dan biologis. Denudasi berhubungan dengan pengikisan partikel padat yang telah larut.
Sederhananya, denudasi adalah proses panjang yang membuat pengikisan permukaan Bumi serta berujung berkurangnya ketinggian hingga relief bentang alam.
4. Bencana Alam
Proses pembentukan bentang alam juga terjadi sebab bencana alam, misalnya, terjadinya banjir, kebakaran hutan, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, dan bencana alam lainnya.
ADVERTISEMENT
Contohnya, banjir bandang bisa memunculkan lembah baru, bahkan bisa mengubah aliran air sungai. Jika muncul bencana alam , bentang alam suatu wilayah pasti akan berubah.
Demikianlah penjelasan tentang proses pembentukan bentang alam yang jarang diketahui. Semoga bermanfaat. (eK)