Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Alat Musik Angklung di Jawa Barat beserta Teknik Memainkannya
2 Juni 2024 23:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ensiklopedi Alat Musik Tradisional: D.K.I Jakarta hingga Kalimantan Selatan karya R. Toto Sugiarto, angklung menjadi alat musik yang memiliki kaitan erat dengan identitas budaya, adat istiadat hingga kesenian di Indonesia yang terkenal hingga tingkat mancanegara.
Alat musik angklung menjadi alat musik yang unik dan tidak biasa karena tidak dapat dibuat dari bahan selain bambu dan hanya dapat dibuat oleh pengrajin angklung yang telah terampil membuatnya.
Sejarah Alat Musik Angklung di Jawa Barat
Permainan alat musik angklung diperkirakan sudah dilakukan sejak abad ke-12 dalam masa pemerintahan Kerajaan Sunda yang dilakukan untuk persembahan kepada Dewi Padi. Jaman dahulu tersebut terdapat mitos yang diyakini angklung dapat membuat Dewi Padi turun ke bumi.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui juga, Kerajaan Sunda termasuk kerajaan agraris yang mengandalkan hasil pertanian dan perkebunan dalam menghidupi masyarakatnya. Angklung menjadi benda yang dianggap memiliki pengaruh terhadap kesuburan tanah Sunda pada jaman itu.
Selain untuk pemujaan terhadap Dewi Padi, sejarah angklung juga tercatat dalam Kidung Sunda atau nyanyian Sunda yang menjelaskan alat musik angklung dimainkan demi membangun semangat para prajurit saat jaman perang berlangsung.
Teknik Memainkan Angklung
Memainkan angklung memiliki beberapa teknik yang dapat dilakukan. Berikut penjelasannya:
1. Teknik Kurulung
Cara memainkan angklung dengan teknik kurulung yaitu memainkan angklung dengan dua tangan dengan cara menggetarkan angklung hingga tabung bagian dalam berbunyi sesuai nada suara yang ingin dikeluarkan.
Teknik kurulung atau dalam bahasa Indonesia disebut teknik getar menjadi teknik paling umum dan biasa dilakukan dalam permainan alat musik angklung.
ADVERTISEMENT
2. Teknik Tangkep
Teknik ini tidak jauh berbeda dengan teknik sebelumnya, yakni teknik kurulung atau teknik getar. Perbedaannya satu tabung angklung perlu ditahan dengan jari tangan yang dimaksudkan supaya tabung angklung berhenti bergetar.
3. Teknik Cetok
Bunyi yang dihasilkan angklung yang dimainkan dengan teknik cetok hanyalah satu kali. Cara memainkannya dengan menarik tabung pada dasar angklung dengan cepat memakai satu jari ke arah telapak tangan.
Demikian penjelasan mengenai sejarah alat musik angklung di Jawa Barat beserta teknik memainkannya. (ARH)