Sejarah Fathu Makkah dan Makna di Baliknya

Ilustrasi sejarah Fathu Makkah, Pexels/Hatice

Sejarah Fathu Makkah berkaitan erat dengan kembalinya Nabi Muhammad bersama rombongan umat Islam ke Makkah setelah bertahun-tahun hijrah ke Madinah.

Mengutip buku Sejarah Kebudayaan Islam untuk Madrasah Aliyah Kelas 10, Drs. Imam Subchi, MA dan ‎Mu’azzizah, S.PdI, (2019:73), pada peristiwa Fathu Makkah, Rasulullah saw menyiapkan pasukan yang terdiri dari umat Islam untuk menaklukkan kota Makkah.

Fathu Makkah sendiri terjadi pada 20 Ramadhan tahun ke-8 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 1 Januari 630 Masehi.

Sejarah Fathu Makkah

Ilustrasi sejarah Fathu Makkah, Pexels/Anas Jawed

Tercatatnya sejarah Fathu Makkah berawal dari kaum kafir Quraisy yang melanggar perjanjian Hudaibiyah.

Padahal, isi perjanjian tersebut telah disepakati oleh Nabi Muhammad sebagai perwakilan umat Islan dan Suhail bin Amr sebagai perwakilan kafir Quraisy di tahun 6 H.

Poin yang dilanggar oleh kafir Quraisy dari Perjanjian Hudaibiyah adalah penghentian genjatan senjata selama 10 tahun. Faktanya, kafir Quraisy malah membantu Bani Bakr membantai Bani Khuza'ah, sekutu umat Islam.

Nabi Muhammad yang mendengar kabar mengejutkan tersebut tidak lagi tinggal diam. Beliau langsung menyiapkan 10.000 pasukan untuk menaklukkan kota Makkah.

Meski pasukan yang dibawanya berjumlah besar, tetapi Nabi Muhammad tidak menghendaki adanya pertumpahan darah sedikitpun, baik dari kalangan umat Islam maupun kafir Quraisy.

Agar lebih memahami peristiwa Fathu Makkah, simak beberapa poin pentingnya di bawah ini:

Makna Penting Fathu Makkah bagi Umat Islam

Ilustrasi makna penting Fathu Makkah bagi umat Islam, Pexels/archisude

Bukan hanya sebuah peristiwa, ada makna sangat penting dari Fathu Makkah bagi umat Islam. Penasaran apa saja itu? Simak ulasan berikut:

Itulah ulasan mengenai sejarah Fathu Makkah dan maknanya bagi umat Islam yang penting untuk dipahami serta diambil pelajarannya.

Baca juga: Hambatan Nabi Muhammad saw. dan Para Sahabat selama Berdakwah di Makkah