Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Gunung Pring dan Kaitannya dengan Raden Santri
24 Desember 2024 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Islam Jawa, nama Gunung Pring pasti sudah tidak asing lagi. Sebagi informasi, Gunung Pring sendiri sangat erat kaitannya dengan Raden Santri, yakni salah satu tokoh yang dipercaya sebagai penyebar agama Islam di Jawa dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Wisata Ziarah: 90 Destinasi Wisata Ziarah & Sejarah di Jogja, Solo, Gagas Ulung, (2013:143), Gunung Pring merupakan sebuah bukit yang ada di Kota Muntilan dengan ketinggian 400 mdpl.
Pada masa kerajaan, Gunung Pring memang dijadikan sebagai pemakaman para wali dan pangeran. Di pucaknya, terdapat makam-makam ulama besar seperti ulama keraton yang juga seorang Pangeran keraton Jogyakarta.
Sejarah Gunung Pring
Sejarah Gunung Pring sangat berkaitan erat dengan kisah Raden Santri. Lokasinya ada di kecamatan Muntilan, Magelang , Jawa Tengah.
Nama Gunung Pring berasal dari bahasa Jawa yaitu pring yang berarti bambu. Dinamakan demikian karena daerah tersebut banyak ditumbuhi pohon bambu.
Menurut sejarah, Gunung Pring merupakan tempat peristirahatan terakhir dari Pangeran Singosari atau yang lebih dikenal dengan nama Raden Santri. Beliau merupakan putra Ki Ageng Pamanahan yang masih memiliki trah Prabu Brawijaya.
ADVERTISEMENT
Raden Santri dikenal sebagai ulama yang berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Jawa, terutama di daerah sekitar gunung Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan pegunungan Menoreh.
Bukan hanya itu, beliau juga dikenal sebagai senopati perang yang mengajarkan shalat kepada para prajurit.
Dari berbagai karomah yang dimilikinya, salah satu paling membuat terheran-heran adalah bisa memunculkan sumber air menggunakan tongkatnya.
Sampai saat ini, sumber air tersebut masih ada yangterletak di dusun Kolosendang, desa Ngawen, kecamatan Muntilan, kabupaten Magelang.
Bagi yang ingin berziarah ke kakam Raden Santri, makamnya terletak di puncak Gunung Pring. Di sekitar makam beliau terdapat beberapa situs bersejarah lainnya, seperti Masjid Kyai Raden Santri dan Pondok Pesantren Darussalam di Watucongol.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan seputar sejarah Gunung Pring dan kaitannya dengan Raden Santri yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa.
Baca juga: Sejarah Gunung Kerinci dan Keunikannya