Sejarah Hari Ayah Nasional Diperingati Setiap 12 November

Ilustrasi sejarah hari ayah, sumber foto: Josh Willink by pexels.com

Hari Ayah Nasional merupakan hari yang diperingati pada bulan November setiap tahunnya.

Sejarah Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November ini memiliki asal-usul yang mendalam dan membedakannya dengan Hari Ayah Sedunia.

Dikutip dari Buku Mengembalikan Fungsi Keluarga karya Wahyu Saefudin, di bawah ini terdapat sejarah lengkap Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November.

Sejarah Hari Ayah Nasional

Ilustrasi sejarah hari ayah, sumber foto: Vlada Karpovich by pexels.com

Sejarah Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November untuk mengingat peran sosok seorang ayah di rumah. Hari Ayah Nasional ini memiliki sejarah yang cukup unik karena diprakarsai oleh kaum wanita.

Hari Ayah Nasional diprakarsai oleh paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya bernama perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Awal mulanya, PPIP mengusulkan Hari Ayah ketika peringatan Hari Ibu di Solo pada tahun 2014.

Pada acara tersebut diadakan sayembara menulis surat untuk ibu yang diikuti oleh hampir semua peserta. Dalam sayembara itu juga berhasil memperoleh sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.

Setelah acara selesai, panitia penyelenggara dibuat terkejut dengan pertanyaan pada peserta. Pertanyaan tersebut adalah "Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi."

Pertanyaan tersebut tentu membuat PPIP berusaha mencari tahu informasi kapan Hari Ayah Nasional diperingati di Indonesia. Bahkan PPIP juga yang melakukan audiensi ke DPRD Kota Surakarta untuk menanyakan jika belum ada penetapan Hari Ayah.

Setelah melalui kajian cukup panjang, PPIP menggelar Deklarasi Hari Ayah Nasional untuk diperingati di Indonesia. Hingga akhirnya pada tanggal 12 November, ditetapkan sebagai peringatan Hari Ayah Nasional yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional.

Deklarasi Hari Ayah Nasional pada waktu itu mengusung semboyan "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papa Jaya". Deklarasi ini diselenggarakan di Maumere Flores, NTT yang juga diluncurkan buku Kenangan untuk Ayah.

Sejarah Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November berawal dari adanya prakarsa paguyuban lintas agama.

Hari Ayah Nasional pertama kali dideklarasikan tahun 2006 di Solo pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. (DSI)