Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Hari Juang Kartika, Jejak Perjuangan TNI AD yang Menginspirasi Bangsa
14 Desember 2024 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peringatan ini mengingatkan pada peristiwa bersejarah yang berlangsung pada 15 Desember 1948, yang menjadi tonggak perjuangan besar bagi TNI AD dalam melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Asal Usul Hari Juang Kartika
Peristiwa yang menjadi dasar dari sejarah Hari Juang Kartika adalah Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Aksi ini menjadi titik balik bagi TNI AD dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajahan Belanda.
Serangan ini dipimpin oleh Jenderal Soedirman, yang dengan strategi cerdik dan semangat juang tinggi mampu mengguncang pasukan Belanda. Serangan ini menunjukkan dedikasi luar biasa TNI AD untuk menjaga kemerdekaan yang baru saja diraih.
Dikutip dari buku Sejarah Perjuangan TNI AD, Dr. H. Sumarsono, M.A., 2005:112, disebutkan bahwa Serangan Umum 1 Maret menjadi simbol semangat juang yang tak kenal lelah.
ADVERTISEMENT
Makna Sejarah Hari Juang Kartika
Sejarah Hari Juang Kartika tidak hanya mencerminkan keberanian para pahlawan yang terlibat dalam pertempuran tersebut, tetapi juga mengandung nilai-nilai perjuangan yang bisa dijadikan inspirasi bagi bangsa Indonesia.
Peringatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan semangat kebangsaan dan nasionalisme dalam menjaga persatuan serta kesatuan negara.
Berdasarkan buku TNI AD: Sejarah dan Peranannya dalam Kemerdekaan, Yusuf, 2008:198, Hari Juang Kartika berfungsi sebagai pengingat akan pengorbanan dan keberanian yang telah ditunjukkan oleh para pejuang dalam mempertahankan tanah air.
Sejarah Hari Juang Kartika memberikan pelajaran berharga tentang keteguhan, keberanian, dan semangat juang yang tak kenal lelah dari TNI AD dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Melalui peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, bangsa ini diingatkan akan pengorbanan besar para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi negara.
ADVERTISEMENT
Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang mengenang sejarah, tetapi juga sebagai momentum untuk meneguhkan semangat kebangsaan yang harus terus diwariskan kepada generasi berikutnya.
Sejarah Hari Juang Kartika lebih dari sekadar mengenang peristiwa sejarah.
Ia juga menjadi sarana untuk menginspirasi seluruh rakyat Indonesia agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan, serta selalu mengedepankan semangat nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui peringatan ini, diharapkan semangat perjuangan TNI AD yang gigih dapat terus menjadi teladan bagi bangsa Indonesia dalam menjaga dan membangun negara. (Haura)
Baca Juga: Sejarah Hari Nusantara dan Tujuannya