Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Hari Pramuka di Indonesia
13 Agustus 2024 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Pramuka di Indonesia yang jatuh setiap tanggal 14 Agustus memiliki makna penting sebagai bagian dari gerakan kepanduan dunia.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut ini akan menjabarkan kembali sejarah Hari Pramuka berdasarkan buku Sejarah Pramuka Indonesia dan Cikal Bakal Jambore Nasional oleh R. Toto Sugiarto.
Sejarah Hari Pramuka
Gerakan kepanduan di Indonesia dimulai pada masa kolonial Belanda dengan berbagai organisasi kepanduan, seperti Nederlandsch-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) dan Javaansche Padvinders Organisatie (JPO).
Setelah kemerdekaan Indonesia, berbagai organisasi kepanduan berusaha untuk menyatukan diri di bawah satu bendera nasional, meskipun hal ini belum sepenuhnya terwujud.
Hingga pada 1961, Presiden Soekarno mengeluarkan kebijakan untuk menyatukan semua organisasi kepanduan di Indonesia dalam satu wadah yang disebut Gerakan Pramuka.
Pada 9 Maret di tahun yang sama, beliau mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia .
ADVERTISEMENT
Pembentukan Gerakan Pramuka ini ditandai dengan pidato Presiden Soekarno pada 14 Agustus 1961 di Istana Negara, yang sekaligus menandai pelantikan Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka.
14 Agustus kemudian ditetapkan sebagai Hari Pramuka untuk memperingati momen bersejarah lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia. Pada tanggal ini, diselenggarakan perkemahan besar pertama Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia.
Sejak saat itu, Hari Pramuka dirayakan dengan berbagai kegiatan kepramukaan di seluruh Indonesia, seperti upacara, perkemahan, dan lomba-lomba pramuka.
Gerakan Pramuka terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter bagi generasi muda di Indonesia. Pramuka mengajarkan nilai-nilai kemandirian, kerja sama, kepemimpinan, dan cinta tanah air.
Pada 2013, Gerakan Pramuka resmi menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah Indonesia, menjadikan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi siswa.
ADVERTISEMENT
Hari Pramuka bukan hanya untuk mengenang sejarah berdirinya Gerakan Pramuka, tetapi juga untuk merayakan semangat kepanduan yang terus hidup di tengah masyarakat Indonesia.
Peringatan Hari Pramuka juga menjadi momen untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan sejarah Hari Pramuka yang kuat dan peranannya dalam membina karakter generasi muda, Pramuka terus menjadi bagian penting dari pendidikan dan kehidupan sosial di Indonesia. (SP)