Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah
7 Juli 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah hijrah Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah terjadi pada tahun 622 M atau 13 tahun setelah kenabian. Perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dan rombongan dari Mekah ke Madinah terjadi karena di Mekah sudah tidak aman lagi bagi umat Islam.
ADVERTISEMENT
Simak sejarah singkat hijrah Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah dalam penjelasan berikut!
Sejarah Hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah
Ibnu Muhajir dalam buku berjudul Menjadi Khalifah Allah yang Memperbaiki menjelaskan bahwa umat Islam setiap tahunnya merayakan tahun baru Islam yang disebut tahun baru hijriah.
Umat Islam percaya tahun hijriah merupakan momen penting dan pada tahun ini umat Islam diharapkan bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Tahun baru hijriah erat kaitannya dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW serta para sahabat muslim karena situasi yang kurang baik serta tidak kondusif yang terjadi di Mekah.
Banyak orang Mekah melakukan tindakan kekerasan serta teror kepada komunitas muslim yang masih minoritas hanya karena keyakinan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, kekerasan fisik, contohnya penganiayaan mengakibatkan luka fisik dan luka mental, seperti ancaman, teror mental, hingga intimidasi terjadi kepada umat Islam.
Salah satu contoh penganiayaan yang terjadi adalah Bilal yang mendapatkan siksaan dari majikannya, yaitu Umayah bin Khalaf dengan dijemur di gurun pasir yang panas.
Nabi Muhammad, juga tidak kalah ngerinya, beliau dilempari batu oleh orang-orang Thaif hingga kening beliau keluar darah. Kondisi demikian membuat Nabi memutuskan mengajak kaum Islam di Mekah untuk hijrah ke Madinah atau Yatsrib.
Madinah pada zaman tersebut dikenal sebagai lokasi yang subur dan watak warganya yang tidak sekeras masyarakat Mekah. Nabi melihat ada harapan perubahan kondisi jika berpindah ke Madinah.
Sebelum hijrah , Nabi mengutus Mush'ab bin Umair pergi ke Yatsrib. Setelah kondisi Madinah dipastikan aman untuk tujuan hijrah, hijrah secara bertahap dilakukan ke Madinah. Nabi sendiri berhijrah dengan Abu Bakar.
ADVERTISEMENT
Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad dan umat Islam terjadi saat Rabiulawal, maka dari sinilah Umar bin Khattab untuk menciptakan kalender hijriah yang dikenal umat Islam saat ini.
Umar mengambil peristiwa hijrah sebagai awal mula kalender hijriah, sebab Umar melihat peristiwa hijrah mengandung pesan perjuangan pembebasan yang sangat luar biasa, perjuangan yang diperlihatkan Nabi serta para sahabat untuk mempertahankan keyakinan dan melepaskan diri dari berbagai tindakan zalim terhadap diri mereka.
Demikianlah penjelasan tentang sejarah hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah yang sangat dramatis dan indah. (eK)