Sejarah Kabah yang Istimewa beserta Bagian-bagiannya

Foto Hanya Ilustrasi: Sejarah Kabah. Sumber: Pixabay.com

Kabah adalah kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia. Sejarah Kabah ternyata ada beberapa pendapat, di mana perbedaaan pendapat tersebut mempunyai dasar masing-masing. Penjelasan selengkapnya, simak di sini!

Sejarah Kabah di Mekah

Foto Hanya Ilustrasi: Sejarah Kabah. Sumber: Mutahir Jamil/Pexels.com

Sejarah pendirian Kabah terbagi dalam beberapa pendapat, yakni:

1. Kabah Didirikan oleh Malaikat

Prof. Dr.Ali Husni Al-Kharbuthli dalam buku berjudul Sejarah Ka'bah: Kisah Rumah Suci yang Tak Lapuk Dimakan Zaman menjelaskan bahwa Abu al-Walid al-Azraqi meriwayatkan dari Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib,

"Sesungguhnya, suatu ketika Allah mengutus para malaikat, Dirikanlah untuk-ku sebuah bangunan di bumi yang bentuknya menyerupai al-baitul ma'mur dan mempunyai nilai seperti dia pula."

Kemudian, Allah memerintahkan semua yang ada di bumi dari kalangan malaikat untuk tawaf di rumah itu sebagian penduduk langit yang bertawaf di al-baitul ma'mur. Abu al-Walid berkata, "Dan peristiwa itu terjadi sebelum Adam diciptakan"

2. Kabah Didirikan Pertama Kali oleh Nabi Adam as.

H. Brilly El-Rasheed, S.Pd. menjelaskan bahwa Al-Bait: Misteri Sejarah Ka'bah dan Hilangnya di Akhir Zaman menjelaskan bahwa Pada riwayat yang lain, dijelaskan bahwa Nabi Adam yang membangun Kabah.

Ibnu Luhai'ah yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

" Allah pernah mengutus Jibril untuk menyampaikan wahyu pada Adam dan Hawa. Sembari menunjukkan lokasi, maka Jibril menyampaikan wahyu tersebut pada keduanya. Isinya adalah," Dirikanlah untuk-Ku sebuah bangunan."

Nabi Adam lalu menggali tanah dan Hawa memindahkan tanah galian tersebut. Setelah bangunan itu jadi, Allah memerintahkan Nabi Adam dan hawa melakukan tawaf. Seiring bergantinya waktu, sampailah masa Nabi Ibrahim yang meninggikan pondasi Kabah.

3. Kabah Didirikan oleh Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as

Ath-Thabari meriwayatkan dari Ibnu Ishak bahwa Jibril menuntun Nabi Ibrahim a.s dari Syam menuju Hijaz untuk menunjukkan lokasi yang tepat untuk membangun Kabah di Mekah.

Jibril memberitahukan kepada Nabi Ibrahim as. bahwa lokasi membangun Kabah ada di Mekah. Al-Umari meriwayatkan dari Sa'id ibn 'Arunah dari Qatadah bahwasanya ia berkata,

"Cerita yang sampai pada kami menyebutkan bahwa pondasi Baitullah berasal dari gua Hira. Disebutkan juga bahan membangun Baitullah asalnya dari lima gunung, yakni Hira, Lubnan, al-Judi, Thursina, dan Thurzetta".

Bagian-Bagian Kabah

Inilah bagian-bagian Kabah, yaitu:

Demikianlah penjelasan tentang sejarah Kabah dan bagian-bagiannya yang menarik untuk diketahui. (eK)