Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat yang Menarik Disimak
28 Desember 2023 21:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan rentang waktu yang panjang, kerajaan ini memiliki cerita yang menggugah dan menarik untuk diulik.
Mengenal Kerajaan Pagaruyung
Kerajaan Pagaruyung, sebuah entitas kekuasaan yang berlokasi di Sumatera Barat, memiliki ceruk sejarah yang kaya dan beragam.
Dikutip dari buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia, Kerajaan Pagaruyung adalah kerajaan Melayu yang menguasai wilayah Provinsi Sumatra Barat dan sekitarnya.
Nama kerajaan ini berasal dari tambo yang terdapat dalam masyarakat Minangkabau, diambil dari nama sebuah nagari. Seperti halnya kerajaan lain di Indonesia, terdapat pergantian kepemimpinan yang terjadi beberapa kali dalam kerajaan ini.
Berbagai Aspek Sejarah Kerajaan Pagaruyung
Berikut ini berbagai aspek sejarah yang melekat pada Kerajaan Pagaruyung:
1. Pendirian
Kerajaan Pagaruyung ini didirikan pada Abad ke-14 sebagai salah satu pusat kekuasaan di pulau Sumatera.
ADVERTISEMENT
2. Raja Pertama
Adityawarman, seorang bangsawan yang memiliki darah kerajaan Majapahit di Jawa, menjadi raja pertama Pagaruyung, membawa pengaruh besar dalam pembentukan kerajaan ini.
3. Masa Kejayaan
Puncak kejayaan Kerajaan Pagaruyung terjadi pada masa Adityawarman dan putranya Ananggawarman di awal abad ke-15.
4. Wilayah Kekuasaan
Kekuasaan yang dimiliki oleh kerajaan ini meliputi wilayah yang luas, mencakup sebagian besar wilayah yang saat ini dikenal sebagai Sumatera Barat dan Riau. Sehingga dianggap sebagai salah satu kerajaan terkemuka pada masa kejayaannya.
5. Perubahan Corak Kerajaan
Awalnya bercorak Hindu-Buddha, namun melalui dakwah dari Syaikh Burhanudin Ulakan pada abad ke-16, Kerajaan Pagaruyung beralih menjadi kesultanan Islam.
6. Keruntuhan
Pada era perang Padri di tahun 1803, konfrontasi dengan Belanda mengakibatkan kekalahan Kerajaan Pagaruyung. Sultan Bagagarsyah ditangkap Belanda dan diasingkan ke Batavia.
ADVERTISEMENT
7. Peninggalan
Sejarah Kerajaan Pagaruyung menggambarkan perjalanan panjang sebuah kerajaan yang mengalami transformasi besar dari masa kejayaan hingga keruntuhan, dan meninggalkan peninggalan berharga bagi Indonesia saat ini.