Sejarah Kota Ruteng dan Perkembangannya di Tanah Flores

Ilustrasi Sejarah Kota Ruteng. pexels/H. Emre

Sejarah Kota Ruteng merupakan bagian penting dari perjalanan panjang masyarakat di Flores, Nusa Tenggara Timur. Kota ini memiliki akar sejarah yang erat dengan perkembangan budaya dan peradaban masyarakat Manggarai.

Sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Manggarai, Ruteng memiliki peran strategis dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya.

Sejarah Kota Ruteng dan Peranannya dalam Peradaban Manggarai

Ilustrasi Sejarah Kota Ruteng. pexels/Peng LIU

Ruteng telah menjadi bagian dari peradaban Manggarai sejak zaman kerajaan lokal.

Mengutip buku Sejarah dan Budaya Manggarai, Ignas Kleden (2009:87), Ruteng awalnya merupakan salah satu wilayah yang berkembang sebagai pusat perdagangan dan pemerintahan suku-suku lokal.

Kota ini menjadi tempat bertemunya berbagai etnis dan kelompok masyarakat yang berinteraksi dalam perdagangan hasil bumi.

Seiring dengan perkembangan zaman, sejarah Kota Ruteng semakin kaya dengan masuknya pengaruh kolonial. Pada masa kolonial Belanda, Ruteng menjadi pusat administrasi pemerintahan Manggarai.

Dikutip dari buku Kolonialisme dan Transformasi Sosial di Nusa Tenggara, Robert H. Barnes, 2011:123, Belanda membangun berbagai infrastruktur di Ruteng, termasuk kantor pemerintahan dan gereja Katolik yang masih berdiri hingga saat ini.

Selain itu, perkembangan Ruteng juga didukung oleh letaknya yang strategis sebagai kota pegunungan dengan iklim sejuk.

Hal ini menjadikannya sebagai pusat pendidikan dan wisata budaya. Tradisi dan adat istiadat yang masih kuat menjadikan Ruteng sebagai salah satu kota di Flores yang tetap mempertahankan kearifan lokalnya.

Ruteng di Era Modern

Ilustrasi Sejarah Kota Ruteng. pexels/Vladyslav Dukhin

Dalam era modern, sejarah Kota Ruteng terus berkembang dengan adanya modernisasi di berbagai sektor. Pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pariwisata semakin meningkatkan daya tarik kota ini.

Dikutip dari buku Pariwisata dan Budaya di Flores, M. Soekiman, 2015:156, menjelaskan bahwa Ruteng telah menjadi destinasi wisata budaya dan sejarah yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sejarah Kota Ruteng mencerminkan perjalanan panjang masyarakat Manggarai dalam menghadapi perubahan zaman. Kota ini terus berkembang tanpa melupakan akar budayanya.

Ruteng kini menjadi simbol perpaduan antara tradisi dan modernitas di Flores, menjadikannya sebagai salah satu kota bersejarah yang patut untuk dikunjungi dan dipelajari lebih dalam. (Mona)

Baca Juga: Sejarah Hari Film Nasional yang Penuh Inspirasi