Konten dari Pengguna

Sejarah Kota Tarakan, Perjalanan dari Masa Kolonial hingga Kini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 April 2025 13:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Kota Tarakan. Foto: Pexels.com/AL FARIZ
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Kota Tarakan. Foto: Pexels.com/AL FARIZ
ADVERTISEMENT
Sejarah Kota Tarakan mencerminkan perjalanan panjang yang melibatkan berbagai peristiwa penting dalam perkembangan wilayah ini.
ADVERTISEMENT
Kota yang terletak di Kalimantan Utara ini memiliki peran strategis sejak masa kolonial hingga era modern. Berbagai perubahan administratif dan ekonomi turut membentuk identitas kota ini sebagai pusat aktivitas penting di wilayah utara Kalimantan.

Sejarah Kota Tarakan

Ilustrasi sejarah Kota Tarakan. Foto: Pexels.com/Tom Fisk
Berikut adalah sejarah Kota Tarakan yang memiliki perjalanan panjang sejak masa prasejarah hingga menjadi kota modern di Kalimantan Utara, dikutip dari dispuspan.tarakankota.go.id.
Adanya Kota Tarakan bermula dari kehidupan suku asli yang telah menetap dan mengembangkan komunitas di wilayah ini sejak ratusan tahun lalu.
Masyarakat awal Tarakan hidup dengan mengandalkan hasil laut dan hutan, serta memiliki kebudayaan maritim yang erat dengan jalur perdagangan tradisional.
Pulau Tarakan yang berada di jalur perdagangan Laut Sulawesi menjadi tempat persinggahan bagi pedagang dari berbagai daerah, termasuk pedagang dari Kesultanan Bulungan yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Pada akhir abad ke-19, perhatian terhadap Kota Tarakan semakin meningkat seiring dengan ditemukannya cadangan minyak bumi yang melimpah.
Belanda mulai melakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak di wilayah ini, menjadikannya sebagai salah satu pusat industri minyak terbesar di Hindia Belanda.
Perusahaan minyak Koninklijke Nederlandsche Petroleum Maatschappij (cikal bakal Royal Dutch Shell) mulai beroperasi di Tarakan pada awal abad ke-20, menjadikan kota ini sebagai bagian penting dalam jaringan perdagangan minyak dunia.
Kondisi tersebut menjadikan Tarakan sebagai target strategis dalam Perang Dunia II. Pada 11 Januari 1942, pasukan Jepang melancarkan serangan ke Tarakan untuk merebut fasilitas minyak dari tangan Belanda.
Pertempuran sengit terjadi antara tentara Hindia Belanda dan pasukan Jepang, tetapi akhirnya Tarakan jatuh ke tangan Jepang dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
Selama masa pendudukan Jepang, eksploitasi minyak tetap berlangsung untuk mendukung upaya perang mereka di Asia Pasifik.
Pada Mei 1945, Sekutu melancarkan serangan balasan dalam operasi yang dikenal sebagai Pertempuran Tarakan. Pasukan Australia yang didukung oleh Amerika Serikat berusaha merebut kembali kota ini dari Jepang.
Pertempuran berlangsung sengit, dengan banyak korban jiwa di kedua belah pihak.
Setelah kemenangan Sekutu, Tarakan kembali dikuasai oleh Belanda sebelum akhirnya diserahkan kepada pemerintah Indonesia setelah pengakuan kedaulatan pada tahun 1949.
Setelah menjadi bagian dari Republik Indonesia, Kota Tarakan terus mengalami perkembangan dalam berbagai sektor.
Eksploitasi minyak yang sebelumnya dikelola oleh perusahaan asing kemudian diambil alih oleh pemerintah Indonesia melalui Pertamina.
Selain itu, sektor perikanan dan perdagangan juga berkembang pesat, menjadikan Tarakan sebagai pusat ekonomi di wilayah utara Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1997, Tarakan resmi berstatus sebagai kota otonom yang terpisah dari Kabupaten Bulungan, yang menandai era baru dalam sejarah perkembangannya.
Sebagai kota terbesar di Kalimantan Utara, Tarakan terus berbenah untuk menjadi kota yang lebih maju.
Semboyan "BAISS" (Bersih, Aman, Indah, Sehat, dan Sejahtera) mencerminkan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih baik.
Salah satu aspek penting dalam sejarah administrasi Kota Tarakan adalah keberadaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang telah mengalami beberapa kali perubahan nama dan struktur organisasi sejak tahun 2000.
Institusi ini berperan dalam menjaga dokumentasi sejarah kota serta memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat.
Sejarah Kota Tarakan menunjukkan bagaimana kota ini berkembang dari sebuah pulau kecil menjadi pusat ekonomi dan industri yang berpengaruh di Kalimantan Utara.
ADVERTISEMENT
Perjalanan panjang yang penuh tantangan menjadikan Tarakan sebagai kota dengan sejarah yang kaya dan peran strategis di Indonesia. (Khoirul)