Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Perang Tarumanegara dan Peninggalan Kerajaannya
24 Maret 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Suhardi dalam Potret Masyarakat Jakarta dalam Membangun Identitas Budaya pada Lingkup Harmoni Kebangsaan menyebutkan bahwa Kerajaan Tarumanegara runtuh karena adanya serangan dari Kerajaan Sriwijaya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar perang Tarumanegara, simak selengkapnya di artikel berikut.
Sejarah Perang Tarumanegara
Di samping itu, Kerajaan Tarumanegara juga tergolong sebagai cikal bakal dari kerajaan-kerajaan di kawasan Jawa Barat lainnya, misalnya Kerajaan Galuh, Kerajaan Sunda, maupun Kerajaan Padjajaran.
Sayangnya, kerajaan ini mulai mengalami keruntuhan di masa pemerintahan Kertawarman, yakni sekitar tahun 561 Masehi. Penyebab keruntuhan tersebut ada banyak, salah satunya adalah perang Tarumanegara.
ADVERTISEMENT
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Pasca kemunduran Kerajaan Tarumanegara, banyak peninggalan bersejarah. Adapun beberapa peninggalan Kerajaan Tarumanegara di antaranya:
1. Prasasti Kebon Kopi
Salah satu peninggalan Kerajaan Tarumanegara adalah prasasti Kebon Kopi. Prasasti ini berada di Desa Ciaruteun Ilir, Bogor. Adapun penemu dari prasasti Kebun Kopi adalah Jonathan Rigg, seorang pemilik kebun kopi. Jumlah dari prasasti Kebon Kopi adalah dua buah.
2. Prasasti Ciaruteun
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara berikutnya adalah Prasasti Ciaruteun. Prasasti tersebut berisi mengenai lukisan laba-laba serta tapak kaki Raja Purnawarman. Jejak kaki tersebut diibaratkan sebagai kaki dari Dewa Wisnu.
3. Prasasti Tugu
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara lainnya adalah Prasasti Tugu yang berada di kawasan Jakarta Utara. Prasasti tersebut dipahat pada batu bulat memanjang dan isi dari prasasti ini pun tergolong paling panjang daripada prasasti lainnya.
ADVERTISEMENT
4. Prasasti Cidanghiang
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang terakhir adalah Prasasti Cidanghiang yang berada di tepi Sungai Cidanghiang, Banten. Prasasti tersebut berisi mengenai pujian terhadap Purnawarman.
Demikian sederet informasi mengenai sejarah Perang Tarumanegara dan peninggalan Kerajaan Tarumanegara. [ENF]