Konten dari Pengguna

Sejarah Pura Lumajang: Simbol Keberagaman Budaya dan Religi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 Desember 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Pura Lumajang, Foto: Pexels/chepopovich
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Pura Lumajang, Foto: Pexels/chepopovich
ADVERTISEMENT
Sejarah Pura Lumajang adalah salah satu bagian penting dari perkembangan kebudayaan Hindu di Jawa Timur. Pura di wilayah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kelestarian tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Keberadaan pura di lumajang mencerminkan bagaimana budaya dan kepercayaan Hindu menyatu dengan kehidupan masyarakat setempat.
Mengutip situs lumajangkab.go.id, kabupaten Lumajang terdiri dari 21 Kecamatan dengan batas wilayah yaitu sebelah utara Kabupaten Probolinggo, sebelah timur Kabupaten Jember, sebelah selatan Samudera Indonesia, dan sebelah barat Kabupaten Malang.

Sejarah Singkat Pura Lumajang

Ilustrasi Sejarah Pura Lumajang, Foto: Pexels/Agung Pandit Wiguna
Sejarah Pura Lumajang adalah salah satu pura yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan agama Hindu di pulau Jawa.
Pura Lumajang diperkirakan memiliki akar sejarah yang sangat erat dengan perkembangan agama Hindu di Jawa Timur pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Pura Lumajang diyakini dibangun pada masa tersebut, saat pengaruh Hindu di wilayah Jawa Timur.
Pura ini merupakan simbol penting dari keberadaan umat Hindu di luar Bali, yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat Hindu di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagai kerajaan besar yang berkuasa pada abad ke-13 hingga ke-15, Majapahit memberikan pengaruh besar terhadap penyebaran agama Hindu-Buddha di seluruh Nusantara, termasuk Jawa Timur.
Pura ini menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat Hindu setempat yang juga mengadopsi beberapa unsur budaya lokal dalam pelaksanaan ritual-ritual keagamaannya.
Seiring berjalannya waktu, Pura Lumajang tetap mempertahankan keberadaannya sebagai tempat pemujaan bagi umat Hindu meskipun berbagai perubahan sosial dan politik terjadi di Indonesia, terutama setelah datangnya agama Islam yang dominan di Jawa.

Peran dan Fungsi Pura Lumajang

Ilustrasi Sejarah Pura Lumajang, Foto: Pexels/el jusuf
Sebagai tempat ibadah, Pura Lumajang memiliki fungsi utama sebagai tempat pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai Dewa-Dewa Hindu, seperti Siwa, Wisnu, dan Brahma.
Selain itu, pura ini juga menjadi tempat dilaksanakannya berbagai upacara adat dan ritual agama Hindu, seperti upacara pernikahan, yadnya, dan upacara kematian yang dilaksanakan oleh umat Hindu setempat.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu simbol budaya Hindu, Pura Lumajang juga berperan dalam memperkenalkan ajaran-ajaran Hindu kepada generasi penerus dan masyarakat luas.
Pura ini turut berperan dalam melestarikan tradisi dan ajaran agama Hindu di Jawa Timur, yang sudah berlangsung selama berabad-abad.

Keberadaan dan Fungsi Pura Lumajang di Masa Kini

Ilustrasi Sejarah Pura Lumajang, Foto: Pexels/Berthold Grünhagen
Saat ini, Pura Lumajang tetap menjadi pusat keagamaan yang sangat penting bagi umat Hindu di Lumajang dan sekitarnya.
Pura ini juga menjadi objek wisata religi dan sejarah yang menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang ingin mempelajari lebih jauh tentang sejarah dan budaya Hindu di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
Sejarah Pura Lumajang bukan hanya tentang bangunan fisik, tetapi juga tentang nilai spiritual dan sosial yang menyertainya. Memahami sejarahnya memberikan wawasan yang luas tentang keberagaman budaya Indonesia dan pentingnya menjaga warisan leluhur. (Fikah)
ADVERTISEMENT