Sejarah Pura Tamba Waras sebagai Warisan Budaya dan Tempat Spiritual

Ilustrasi Sejarah Pura Tamba Waras , Foto: Pexels/Oleksandr P

Sejarah Pura Tamba Waras adalah bagian penting dari perjalanan spiritual dan kebudayaan di Bali. Pura ini memiliki nilai historis yang kuat dan dipercaya sebagai tempat suci yang berkaitan dengan penyembuhan dan kesehatan.

Nama "Tamba Waras" sendiri diyakini memiliki arti "obat penyembuh," yang mencerminkan peran pura ini dalam tradisi. Masyarakat setempat memandang Pura Tamba Waras sebagai simbol warisan leluhur yang sakral dan penuh makna.

Mengutip situs eproceeding.isi-dps.ac.id, Pura Luhur Tamba Waras secara geografis terletak di lereng sebelah selatan Gunung Batukaru, tepatnya di Desa Sangketan, Penebel, Kabupaten Tabanan.

Sejarah Pura Tamba Waras

Ilustrasi Sejarah Pura Tamba Waras , Foto: Pexels/TJ Chang

Sejarah Pura Tamba Waras tidak lepas dari kisah seorang Raja Tabanan, Sri Arya Kenceng, yang sedang menderita penyakit parah. Pura Tamba Waras adalah salah satu pura suci yang terletak di Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.

Pura ini memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan legenda pengobatan penyakit dan peranan penting Raja Tabanan di masa lampau.

Nama "Tamba Waras" sendiri memiliki arti “obat yang menyembuhkan,” yang merujuk pada fungsi dan kisah asal mula pura tersebut.

Menurut legenda, raja berusaha mencari pengobatan untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Dalam perjalanan spiritualnya, sang raja mendapat petunjuk gaib untuk mencari obat di sebuah tempat yang ditunjukkan melalui mimpi.

Dalam mimpi tersebut, raja diperintahkan menuju daerah tertentu di mana ia akan menemukan obat penyembuh. Setelah mengikuti petunjuk tersebut, raja menemukan tempat dengan sumber air suci atau mata air yang memiliki kekuatan penyembuhan.

Berkat air suci itu, penyakit sang raja akhirnya sembuh. Sebagai bentuk rasa syukur, raja mendirikan sebuah pura di lokasi tersebut dan menamakannya “Pura Tamba Waras”, yang berarti “obat yang menyembuhkan.”

Makna Spiritual dan Fungsi Pura

Ilustrasi Sejarah Pura Tamba Waras , Foto: Pexels/Lucas Tran

Pura Tamba Waras dipercaya sebagai tempat suci yang memiliki kekuatan penyembuhan, baik secara fisik maupun spiritual.

Pura ini juga berfungsi sebagai tempat pemujaan kepada Ida Bhatara yang berstana di sana, serta sebagai pusat ritual dan upacara adat bagi masyarakat setempat.

Air suci atau tirta dari pura ini diyakini mampu memberikan penyembuhan bagi orang-orang yang sakit atau menghadapi berbagai masalah kehidupan. Hingga saat ini, banyak umat Hindu yang datang ke pura ini untuk memohon kesembuhan dan kesejahteraan.

Struktur dan Arsitektur Pura

Ilustrasi Sejarah Pura Tamba Waras , Foto: Pexels/TJ Chang

Pura Tamba Waras memiliki struktur yang mengikuti konsep Tri Mandala atau pembagian tiga zona dalam arsitektur pura di Bali, yaitu:

Arsitektur pura ini khas dengan ukiran Bali dan nuansa spiritual yang kental. Pohon-pohon besar dan lingkungan yang asri menambah suasana sakral dan tenang di pura ini.

Upacara dan Ritual

Ilustrasi Sejarah Pura Tamba Waras , Foto: Pexels/Jannet Serhan

Setiap piodalan atau perayaan hari jadi pura, umat Hindu dari berbagai daerah datang untuk bersembahyang dan memohon kesehatan serta keselamatan.

Selain itu, ritual pengambilan air suci (tirta) dari mata air pura dilakukan untuk berbagai keperluan upacara keagamaan.

Dalam mempelajari sejarah Pura Tamba Waras, siapapun akan menemukan cerita dan legenda yang mencerminkan keyakinan terhadap kekuatan penyembuhan dari tempat ini. (Fikah)

Baca juga: Sejarah Pura Meru yang Terbesar di Pulau Lombok