Sejarah Tembok Besar China yang Dibangun pada Masa Pemerintahan Dinasti Qin

Ilustrasi sejarah tembok besar china, sumber foto: Tom Fisk by pexels.com

Berdasarkan sejarah tentang tembok besar China, tembok ini dibangun saat era Dinasti Qin. Tembok ini runtuh karena gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang mengguncang Provinsi Qinghai.

Oleh karena itu, tentunya ada sejarah yang menarik dan unik untuk dikupas secara mendalam. Tembok besar China yang hancur berada di daerah Shandan, China Barat sepanjang 2 meter.

Padahal, saat itu pusat gempa cukup jauh sekitar 114 kilometer dari lokasi bagian tembok yang hancur karena gempa tersebut. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimak sejarahnya berikut.

Sejarah Tembok Besar China

Ilustrasi sejarah tembok besar china, sumber foto: Mackenzie Ryder by pexels.com

Dikutip dari Buku 3 in 1 Accelerated Learning karya Sutanto Windura, berikut sejarah tembok besar China lengkap yang dibangun saat masa pemerintahan Dinasti Qin.

1. Mengenal Tembok Besar China

Tembok besar China atau The Great Wall of China merupakan bangunan raksasa yang membentang sepanjang 6.350 km. Ini membentang seperti naga yang sedang menggeliat dan siap menghadang semua musuh China.

Tembok besar China menjadi salah satu keajaiban dunia sekaligus ikon dari Negara China. Untuk membangunnya, membutuhkan waktu yang sangat lama, lintas generasi bahkan lintas zaman dengan melibatkan ratusan ribu pekerja.

Dahulu, sebanyak 300 ribu orang melakukan kerja paksa untuk membangun tembok besar ini. Hanya dalam waktu 10 tahun pembangunan, puluhan ribu orang menjadi korban akibat kelelahan dan kelaparan.

2. Sejarah Unik Tembok Besar China

Berdasarkan sejarahnya, tembok besar China awal mulanya dibangun untuk melindungi negara dadi serangan musuh. Kaisar Qin Shihuang merupakan seorang penguasa militer yang berkuasa untuk menyatukan seluruh Daratan Tiongkok di tahun 221 SM.

Ia juga yang pertama kali mewujudkan pembangunan dinding pertahanan tersebut menjadi tembok Besar China sepanjang 2.414 km.

Dinding tembok besar China berdiri di atas lereng setinggi 3,7 m dengan rata-rata tinggi tembok 7,6 m dan lebar antara 4,6 m - 9,1 m. Dulu, tembok besar China ini masih bisa dilihat hingga ketinggian 160-320 km di atas langit jika mengetahui letaknya dengan tepat.

Sejarah tembok besar China memang unik dan menarik untuk dibahas secara lebih dalam. Apalagi tembok besar China masuk ke dalam salah satu dari tujuh keajaiban dunia. (DSI)