Konten dari Pengguna

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Makna, Arti, dan Implementasinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 Oktober 2024 22:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Semboyan Bhinneka Tunggal Ika . Unsplash.com/Lighten-Up
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Semboyan Bhinneka Tunggal Ika . Unsplash.com/Lighten-Up
ADVERTISEMENT
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan dan filosofi mendalam negara Indonesia yang tercantum dalam lambang negara Garuda Pancasila.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari fahum.umsu.ac.id,Bhinneka Tunggal Ika: Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan, 2023, Bhinneka Tunggal Ika adalah sebuah frasa yang berasal dari bahasa Jawa Kuno, yang secara harfiah berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu."
Semboyan ini mengandung makna persatuan dan kesatuan dalam keragaman, mencerminkan realitas bangsa Indonesia yang kaya akan budaya, suku, agama, dan adat istiadat.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika: Makna, Arti, dan Implementasinya

Ilustrasi Semboyan Bhinneka Tunggal Ika . Unsplash.com/Mufid-Majnun
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada Garuda Pancasila sebagai lambang negara Indonesia. Di bawah ini adalah penjelasan lengkapnya:

1. Makna Bhinneka Tunggal Ika

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia dihuni oleh lebih dari 300 kelompok etnis dan lebih dari 700 bahasa daerah.
Makna Bhinneka Tunggal Ika sangat relevan dengan kondisi geografis dan demografis Indonesia. Keragaman ini menjadi kekayaan, tetapi juga tantangan dalam menjaga kesatuan bangsa.
ADVERTISEMENT
Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah pemecah, melainkan kekuatan yang harus dipersatukan.
Prinsip ini menekankan bahwa walaupun masyarakat Indonesia berbeda dalam banyak aspek, seperti agama, bahasa, atau budaya, mereka tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia.

2. Arti Bhinneka Tunggal Ika

Dalam konteks modern, Bhinneka Tunggal Ika bisa diartikan sebagai komitmen bangsa Indonesia untuk hidup berdampingan secara damai meskipun terdapat perbedaan.
Nilai ini penting untuk membangun masyarakat yang inklusif, toleran, dan harmonis. Arti semboyan ini mendorong setiap warga negara untuk tidak hanya menerima perbedaan, tetapi juga merayakannya sebagai bagian integral dari identitas bangsa.
Selain itu, Bhinneka Tunggal Ika juga mengingatkan akan pentingnya gotong royong dalam mencapai tujuan bersama. Kesatuan bangsa dapat dicapai dengan saling menghargai dan bekerja sama demi kesejahteraan seluruh masyarakat.
ADVERTISEMENT

3. Implementasi Bhinneka Tunggal Ika

Implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dapat terlihat dalam berbagai aspek, seperti pendidikan, politik, hingga sosial.
Dalam dunia pendidikan, prinsip ini diajarkan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan menghargai perbedaan sejak dini. Siswa diajak untuk mengenal dan menghormati keragaman suku, agama, dan budaya di Indonesia.
Dalam bidang politik, Bhinneka Tunggal Ika menjadi landasan dalam pembuatan kebijakan yang merangkul semua golongan, tanpa diskriminasi. Hal ini penting untuk mencegah konflik dan mengampanyekan perdamaian.
Pada kehidupan sosial, semboyan ini tercermin dalam semangat gotong royong, toleransi antarumat beragama, dan penerimaan perbedaan.
Sebagai masyarakat yang majemuk, Indonesia harus terus menerapkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah landasan fundamental yang mengikat keberagaman Indonesia. Hal ini yang akan terus menjadikannya bangsa yang kuat dan bersatu.(AYAA)
ADVERTISEMENT