Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Suku Kutai Berasal dari Mana? Ini Jawabannya
27 Juli 2024 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suku Kutai berasal dari Kalimantan Timur, Indonesia. Suku ini dikenal sebagai salah satu suku tertua di Indonesia dengan sejarah panjang yang melibatkan kerajaan dan kebudayaan yang kaya.
ADVERTISEMENT
Sebagai penghuni asli Kalimantan Timur, suku Kutai memiliki warisan budaya yang sangat berharga dan masih dilestarikan hingga saat ini.
Suku Kutai Berasal dari Mana?
Suku Kutai bermukim di wilayah Kalimantan Timur, khususnya di sekitar Sungai Mahakam, termasuk Tenggarong dan sekitarnya. Penduduk asli Kalimantan bagian timur adalah suku Kutai Kuno, yang dikenal sebagai Melanti.
Mengutip situs samarindakota.go.id, mereka termasuk dalam ras Melayu Muda (Deutro Melayu) yang merupakan hasil percampuran antara ras Mongoloid, Melayu, dan Wedoid, yang bermigrasi dari Semenanjung Kra pada abad ke-2 Sebelum Masehi (SM).
Secara historis, suku ini terkait erat dengan Kerajaan Kutai , yang merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Bukti keberadaan Kerajaan Kutai ditemukan melalui prasasti Yupa yang berasal dari abad ke-4 Masehi.
ADVERTISEMENT
Prasasti ini menuliskan tentang raja-raja Kutai yang memerintah pada masa itu, memperlihatkan kemajuan peradaban dan kebudayaan mereka.
Berbagai Karakter Suku Kutai
Suku Kutai memiliki karakteristik unik yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi mereka. Berikut adalah beberapa aspek penting dari bahasa, kebudayaan, dan tradisi Suku Kutai:
1. Bahasa
Bahasa yang digunakan oleh suku Kutai adalah bahasa Kutai, yang merupakan bagian dari kelompok bahasa Austronesia. Bahasa Kutai memiliki beberapa dialek yang berbeda, tergantung pada wilayah tempat tinggal mereka.
Selain bahasa Kutai, banyak anggota suku juga fasih berbahasa Indonesia, terutama di daerah perkotaan.
2. Kebudayaan
Kebudayaan suku Kutai sangat dipengaruhi oleh sejarah panjang kerajaan mereka. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan adalah upacara Erau, yang merupakan festival budaya terbesar di Kutai Kartanegara.
ADVERTISEMENT
Erau awalnya adalah upacara adat yang dilakukan untuk merayakan pelantikan raja, namun kini berkembang menjadi festival tahunan yang menampilkan tarian tradisional, musik, dan berbagai pertunjukan seni lainnya.
Selain itu, suku Kutai juga terkenal dengan seni ukir dan tenun tradisional mereka, yang sering kali menggambarkan motif-motif alam dan mitologi lokal.
3. Hal-Hal Tradisional Lainnya
Tradisi lain yang dimiliki oleh suku Kutai, yaitu sistem kekerabatan yang patrilineal di mana garis keturunan ditarik melalui pihak ayah. Mereka juga memiliki kepercayaan animisme yang kental meskipun sebagian besar masyarakat Kutai kini menganut agama Islam.
Rumah adat Kutai, yang disebut Lamin, adalah contoh arsitektur tradisional yang masih dapat ditemukan di beberapa desa. Lamin adalah rumah panggung besar yang terbuat dari kayu ulin dengan atap yang tinggi dan ruang yang luas untuk menampung banyak anggota keluarga.
ADVERTISEMENT
Suku Kutai berasal dari Kalimantan Timur, dengan sejarah panjang yang melibatkan kerajaan dan kebudayaan yang kaya. Keberadaan mereka yang strategis di tepi Sungai Mahakam memungkinkan untuk berkembang menjadi masyarakat yang maju dan berbudaya tinggi.