Konten dari Pengguna

Tinggi Badan Pithecanthropus Soloensis dan Ciri Lainnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 Juni 2024 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tinggi badan Pithecanthropus Soloensis. Sumber: Kristina Kutleša/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tinggi badan Pithecanthropus Soloensis. Sumber: Kristina Kutleša/pexels.com
ADVERTISEMENT
Pithecanthropus Soloensis adalah salah satu manusia purba yang ditemukan di Indonesia sekitar dekade 1890-an. Tinggi badan Pithecanthropus Soloensis adalah sekitar 165 hingga 180 cm.
ADVERTISEMENT
Jati dalam Prasejarah Indonesia: Tinjauan Kronologi dan Morfologi menyebutkan bahwa Pithecanthropus Soloensis adalah jenis manusia purba yang hidup hingga masa awal Pleistosen atas.
Untuk mengetahui informasi penting mengenai tinggi badan Pithecanthropus Soloensis dan ciri-cirinya, cari tahu selengkapnya dalam bacaan berikut.

Tinggi Badan Pithecanthropus Soloensis

Ilustrasi tinggi badan Pithecanthropus Soloensis. Sumber: Diego F. Parra/pexels.com
Pithecanthropus Soloensis adalah salah satu manusia purba yang ditemukan di Indonesia, tepatnya di kawasan tepi Sungai Bengawan Solo, Keradenan, Blora, Jawa Tengah. Penemuan Pithecanthropus Soloensis dilakukan oleh von Koenigswald, Ter Haar, serta Oppernorth.
Selayaknya manusia prasejarah lainnya, Pithecanthropus Soloensis juga mempunyai badan tegap dan cukup tinggi. Adapun tinggi badan Pithecanthropus Soloensis adalah sekitar 165 hingga 180 cm. Di sisi lain, Pithecanthropus Soloensis juga mempunyai tulang kering tebal dan menonjol, serta berhidung lebar.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Pithecanthropus Soloensis

Selain beberapa ciri-ciri di atas, Pithecanthropus Soloensis juga mempunyai karakteristik lainnya. Adapun beberapa ciri-ciri Pithecanthropus Soloensis adalah:

Fakta Kehidupan Pithecanthropus Soloensis

Pada dasarnya, Pithecanthropus Soloensis hidup di zaman Pleistosesn Tengah. Di zaman itu, kehidupan manusia masih bergantung terhadap keadaan alam, sehingga hidup secara berpindah-pindah tempat atau disebut juga dengan nomaden.
Hal itu dilakukan untuk mengikuti ketersediaan makanan yang terdapat di suatu daerah. Umumnya, makanan utama yang dikonsumsi oleh manusia purba jenis Pithecanthropus Soloensis adalah daging yang diperoleh dari hasil buruan sekaligus tanaman dari alam sekitar.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, mereka belum memahami cara pengolahan makanan yang tepat, sehingga lebih sering mengonsumsinya dalam bentuk mentah. Bukan hanya itu, jenis manusia Pithecanthropus Soloensis ini juga hidup dengan peralatan-peralatan sederhana yang terbuat dari batu dan tulang.
Demikian informasi mengenai tinggi badan Pithecanthropus Soloensis dan ciri-cirinya. [ENF]