Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tradisi Minum Teh di Inggris (Afternoon Tea) dan Faktanya
28 Mei 2024 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tradisi minum teh di Inggris dikenal dengan nama afternoon tea. Budaya ini dipelopori oleh The Duchess of Bedford, Ana Maria ketika jam makan siang dan malam terlalu jauh, sehingga dirinya menyiasati untuk menyajikan teh serta kudapan ringan.
ADVERTISEMENT
Mocodompis dalam Simbol-Simbol dalam Upacara Minum Teh (Tea Pay) pada Pernikahan Etnis Tionghoa di Manado (Suatu Analisis Semiotik) menyebutkan bahwa budaya minum teh di Inggris banyak diikuti oleh bangsa Barat lainnya.
Untuk mengetahui informasi mengenai tradisi minum teh di Inggris, simak penjelasannya di artikel berikut.
Tradisi Minum Teh di Inggris
Inggris juga termasuk sebagai negara yang memiliki budaya minum teh. Tradisi minum teh di Inggris berawal dari Ana Maria, The Duchess of Bedford yang merasa lapar di antara jam makan siang serta makan malam. Peristiwa ini terjadi sekitar abad ke-17 Masehi.
Akhirnya, dirinya menyiasati untuk menyajikan teh dengan kudapan ringan di antara rentang waktu 8 jam tersebut. Lambat laun, budaya minum teh atau afternoon tea ini terus berkembang di tengah bangsa Barat.
ADVERTISEMENT
Fakta Tradisi Minum Teh di Inggris
Ada beberapa fakta menarik mengenai minum teh di Inggris. Berikut ini adalah fakta tradisi minum teh di Inggris yang perlu diketahui:
1. Menjaga Etika
Minum teh mungkin terdengar sebagai kegiatan sederhana. Akan tetapi, tradisi afternoon tea di Inggris ini perlu memperhatikan etika, mulai dari baju yang dikenakan, hingga cara minumnya tidak boleh terburu-buru. Selain itu, mencelupkan biskuit ke dalam teh juga menjadi kebiasaan yang dilarang.
2. Digunakan untuk Santai Sore
Tradisi minum teh di Inggris biasanya menjadi selingan setelah makan siang sampai makan malam, yakni sekitar pukul 3 hingga 5 sore. Umumnya, afternoon tea dilakukan dengan menyajikan teh bersama kudapan manis, misalnya scone atau biskuit.
3. High Tea
Selain afternoon tea, ada juga istilah high tea. Budaya ini dilakukan oleh para pekerja setelah pulang bekerja dan melakukan aktivitas berat. Biasanya, para pekerja akan membuat acara minum teh mulai pukul lima sore hingga tujuh malam. Sajian pendampingnya juga lebih berat, seperti salad, keju, dan roti.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai tradisi minum teh di Inggris dan fakta menariknya. [ENF]