Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tritura: Pengertian dan Sejarahnya
3 Mei 2024 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tritura adalah salah satu usaha yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menumbangkan rezim orde lama terutama setelah pemberontakan G30S/PKI .
ADVERTISEMENT
Ingin tahu lebih lanjut tentang pengertian dan sejarah tritura? Simak artikel di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya.
Pengertian Tritura
Melalui buku Peristiwa Malari karya Putri Nurnitasari, dijelaskan bahwa Tritura adalah kependekan dari Tiga Tuntutan Rakyat, dengan tiga butir isi, yakni:
Tritura adalah tuntutan atas nama rakyat Indonesia yang akan disampaikan pada pemerintah, yang diiringi dengan berbagai aksi demonstrasi yang memuncak pada Januari hingga Maret 1966.
Saat itu juga muncul istilah Angkatan 66 yang menjamin perjuangan mahasiswa melalui Tritura, yaitu menjaga stabilitas sosial politik pasca pemberontakan G30S/PKI, menurunkan harga, serta mewujudkan kabinet yang wajar dan bertanggung jawab pada rakyat.
Hal mengenai Angkatan 66 tersebut disampaikan oleh Jenderal A. H. Nasution melalui pidatonya di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 14 Mei 1966.
ADVERTISEMENT
Sejarah Tritura
Terjadinya pemberontakan G30S/PKI menyebabkan munculnya berbagai demonstrasi yang umumnya dilakukan oleh para mahasiswa sebagai kaum intelektual bangsa.
Mereka juga sepakat untuk menumbangkan rezim orde lama dengan berbagai cara. Hal tersebut dilakukan karena menganggap rezim sudah gagal memimpin negara Indonesia.
Mahasiswa akhirnya mendirikan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada 25 Oktober 1965. Kemudian, KAMI mencetuskan Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat.
Aksi besar pertama yang dilakukan oleh KAMI terjadi pada 10 Januari 1966 dengan melakukan pidato anti PKI dan kenaikan harga di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Setelah melakukan pidato di Jalan Salemba, Jakarta pusat, masa demonstran bergerak menuju kantor Sekretariat Negara. Saat itu pula muncul istilah Angkatan 66.
ADVERTISEMENT
Demonstrasi mahasiswa juga terjadi di berbagai daerah, seperti Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan kota lain yang memiliki perwakilan KAMI.
Pendirian KAMI juga mendorong berdirinya KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia), KAPI (Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia), KASI (Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia, dan KAGI (Kesatuan Aksi Guru Indonesia).
Demikian adalah pengertian dan sejarah Tritura, juga KAMI sebagai pencetus awal tuntutan pada masa Orde Lama tersebut. (SP)