Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tujuan Organisasi Pergerakan Nasional Perhimpunan Indonesia dan Sejarah Singkat
21 Januari 2024 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Untuk Negeriku Sebuah Otobiografi karya Mohammad Hatta, Perhimpunan Indonesia dibentuk untuk wadah perkumpulan para mahasiswa Indonesia yang berada di Belanda.
Pada artikel ini, akan dijelaskan tujuan organisasi pergerakan nasional perhimpunan Indonesia dan sejarah singkatnya.
Sejarah Singkat Perhimpunan Indonesia
Tidak ada yang menyangka sebelumnya bahwa organisasi yang awalnya didirikan dengan mengusung agenda sosial berubah menjadi organisasi pergerakan nasional. Hingga Perhimpunan Indonesia turut aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di kancah internasional.
Tahun 1923, Perhimpunan Indonesia mengeluarkan Deklarasi Perhimpunan Indonesia yang diterbitkan oleh majalah Hindia Putra.
Dalam deklarasi, Perhimpunan Indonesia menggunakan kata Bangsa Indonesia yang menunjukan cita-cita dari Perhimpunan Indonesia untuk Indonesia negara baru yang merdeka.
Kemudian tahun 1925, deklarasi tersebut berkembang menjadi manifesto politik. Perhimpunan Indonesia meyakini bahwa hanya kemerdekaan yang dapat mengembalikan harga diri bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi media cetak serta jurnalisme berperan penting dalam menyebarkan manifesto politik. Ide tersebut tentang persatuan, nasionalisme yang digagas oleh Perhimpunan Indonesia tidak hanya beredar di Belanda, tetapi juga di Indonesia.
Tujuan Organiasi Pegerakan Nasional Perhimpunan Indonesia
Ada tiga hal pokok yang merangkum tujuan Perhimpunan Indonesia , di antaranya yaitu:
Untuk mencapai tujuannya, para mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia melakukan kegiatan serta perlawanan. Perhimpunan Indonesia juga ikut melawan Nazi.
Sejak Hitler berkuasa di Jerman pada tahun 1933 dan Hitler menguasai Eropa dan menduduki Belanda di tahun 1940, Perhimpunan Indonesia turut menunjukan sifat radikal dengan mengajak para mahasiswa Indonesia melawan fasisme.
ADVERTISEMENT
Pada masa tahun 1940-an, Perhimpunan Indonesia bersekutu dengan beberapa media asal Belanda, contohnya Vrij Nederland, Het Parool, De Waarheid, dan De Vrije Katheder untuk mencetak koran secara ilegal dengan tujuan melawan fasisme.
Selain itu Perhimpunan Indonesia aktif dalam kegiatan politik anti Nazi dengan merekrut, berkoordinasi serta mengarahkan para mahasiswa ikut membagikan pamflet dan berupaya untuk melindungi orang-orang yang menjadi target serangan Nazi.
Perhimpunan Indonesia menilai, kerjasama dilakukan dengan pihak Belanda merupakan sebuah upaya untuk menyelamatkan kemanusiaan dari segala tindakan sadis Nazi.
Perhimpunan Indonesia juga menilai kemerdekaan dapat diraih ketika fasisme dapat diperangi.
Demikian penjelasan tujuan organisasi pergerakan nasional perhimpunan Indonesia dan sejarah singkatnya. (ARH)