Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Usulan Moh Yamin dalam Sidang BPUPKI 29 Mei 1945
4 Agustus 2024 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Moh Yamin merupakan salah satu peserta sidang BPUPKI yang ikut mengemukakan pendapat mengenai dasar negara. Usulan Moh Yamin terdiri dari lima poin.
ADVERTISEMENT
Artikel di bawah ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang usulan Moh Yamin berdasarkan buku Diktat Resmi Tes CPNS Sistem CAT 2018/2019 yang disusun Tim Edu President.
Usulan Moh Yamin
BPUPKI diketuai Dr. Radjiman Wedyodiningrat, wakil ketua Raden Panji Soeroso, pejabat yang mewakili pemerintahan Jepang, dan 60 anggota perwakilan suku/golongan yang tersebar di wilayah Indonesia.
BPUPKI mengadakan sidang pertamanya pada 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar Negara Indonesia. Pada sidang BPUPKI yang pertama ini dibentuk Panitia Kecil yang terdiri dari 9 orang, yang kemudian dikenal dengan sebutan Panitia Sembilan.
Selama tiga hari sidang BPUPKI, Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno menyumbangkan pemikiran mereka bagi dasar Negara Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mohammad Yamin, seorang tokoh nasionalis dan sastrawan Indonesia, mengemukakan beberapa usulan penting dalam Sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945. Sidang ini merupakan salah satu langkah penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Jepang.
Mohammad Yamin menyampaikan lima asas dasar yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. Usulan ini mencakup:
ADVERTISEMENT
Mohammad Yamin juga mengusulkan bentuk negara Indonesia sebagai negara kesatuan dengan sistem pemerintahan republik. Ia percaya bahwa bentuk negara ini adalah yang paling sesuai untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
Yamin juga menekankan pentingnya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia dan perlunya suatu dasar negara yang kuat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut.
Usulan lima asas Yamin menjadi salah satu inspirasi bagi rumusan akhir Pancasila yang kemudian disampaikan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945. Pidato dan usulan Mohammad Yamin ini merupakan salah satu kontribusi penting dalam proses perumusan dasar negara Indonesia. (SP)