Konten dari Pengguna

Pentingnya Anak Gen Z Memahami Sejarahnya Kembali

Yudhi Andoni
Sejarawan. Dosen Sejarah Universitas Andalas, Padang.
4 Januari 2024 13:36 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yudhi Andoni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gen z. Foto: Odua Images/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gen z. Foto: Odua Images/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu dampak buruk berkembangnya media sosial adalah kaburnya batas-batas kebenaran masa lalu dengan informasi hoaks yang diproduksi untuk kepentingan sesaat. Gen Z indonesia yang menghabiskan banyak waktunya di dunia maya dapat saja tersilapkan oleh realitas sejarah masa lalunya, sehingga cenderung kehilangan identitasnya sebagai warga-bangsa. Jadi sangat penting anak-anak Gen Z memahami sejarah bangsanya kembali agar tidak kehilangan arah.
ADVERTISEMENT
Mempelajari sejarah nenek moyang bangsa kita bisa menjadi hal yang sangat berharga, tidak hanya dalam hal memperoleh pemahaman lebih dalam tentang asal usul kita, tetapi juga dalam hal menghubungkan dengan warisan kita. Bagi generasi Z yang telah berjarak dengan tokoh dan peristiwa sejarah masa lalu, mempelajari sejarah Indonesia yang kaya dan beragam bisa sangat berarti.
Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, dengan pengaruh dari berbagai budaya dan peradaban, termasuk Hindu, Buddha, dan Islam. Dengan mempelajari sejarah ini, mereka bisa lebih mengapresiasi tradisi, adat istiadat, dan kepercayaan yang telah diwariskan secara turun temurun masyarakat Indonesia.
Mereka juga dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai perjuangan dan kegigihan para pejuang mempertahankan kemerdekaan bangsa ini, serta bagaimana pengalaman mereka telah membentuk siapa kita saat ini. Pemahaman ini dapat menjadi cara yang ampuh untuk terhubung dengan identitas budaya Indonesia, dan menemukan rasa memiliki terhadap negeri ini.
ADVERTISEMENT
Perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah kisah kepahlawanan, keberanian, dan pengorbanan. Para pejuang kemerdekaan yang menentang kolonialisme dan memperjuangkan kemerdekaan negaranya dirayakan sebagai pahlawan nasional. Namun, masih banyak pahlawan perjuangan kemerdekaan tanpa tanda jasa yang kontribusinya banyak yang terlupakan.
Pahlawan-pahlawan yang terlupakan ini mencakup perempuan, petani, buruh, dan pelajar yang memainkan peran penting dalam perjuangan namun diabaikan oleh sejarah. Misalnya, banyak perempuan yang aktif berpartisipasi dalam gerakan kemerdekaan, mengorganisir protes, memberikan dukungan kepada pejuang, dan bahkan bergabung dalam perjuangan bersenjata. Namun, kontribusi mereka sering kali diabaikan atau diremehkan, dan mereka tidak menerima pengakuan yang layak mereka terima.
Demikian pula, petani dan buruh menjadi tulang punggung gerakan kemerdekaan, menyediakan makanan, tempat tinggal, dan dukungan bagi para pejuang. Mereka juga mengorganisir pemogokan dan protes, menuntut upah dan kondisi kerja yang lebih baik. Namun, perjuangan mereka sebagian besar telah dilupakan dan kontribusi mereka belum diakui secara memadai.
ADVERTISEMENT
Terakhir, mahasiswa memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan, mengorganisir protes, menerbitkan surat kabar dan majalah, dan bahkan bergabung dalam perjuangan bersenjata. Namun, banyak dari pelajar ini yang dipenjara, disiksa, atau dibunuh, dan pengorbanan mereka tidak dihargai secara memadai.
Mengingat para pahlawan yang terlupakan ini penting untuk memahami sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang sebenarnya. Penting juga untuk mengakui kontribusi semua pihak yang memperjuangkan kebebasan dan keadilan, tanpa memandang gender, kelas, atau etnis. Hanya dengan mengakui keberagaman gerakan kemerdekaan, kita dapat benar-benar menghargai signifikansinya dan mengambil pelajaran darinya.
Selain itu, Indonesia adalah negara yang memiliki sejarah-budaya yang kaya dan beragam, namun sayangnya masih banyak yang belum diketahui atau diabaikan oleh banyak orang. Namun, dengan sedikit penjelajahan, seseorang dapat mengungkap permata tersembunyi dalam sejarah-budaya Indonesia, yang menawarkan perjalanan menakjubkan melintasi waktu.
Gen Z belajar budaya. Foto oleh Teguh Dewanto/Pexels.
Salah satu misalnya, dari struktur megalitik kuno Pulau Nias hingga Candi Borobudur yang menakjubkan, banyak situs bersejarah yang layak untuk dijelajahi. Kerajaan kuno Sriwijaya dan Majapahit, yang menguasai sebagian besar wilayah Indonesia di masa lalu, juga memberikan gambaran sekilas tentang kejayaan negara ini di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Namun sejarah Indonesia bukan hanya tentang monumen-monumen besar dan kerajaan-kerajaan; juga tentang keseharian masyarakat yang tinggal di Nusantara ini. Menjelajahi desa-desa tradisional Indonesia, seperti desa Toraja di Sulawesi atau desa Batak di Sumatera Utara, dapat memberi Gen Z gambaran tentang cara hidup masyarakat Indonesia dan praktik budaya unik mereka.
Hal tak kalah penting lain dalam sejarah Indonesia adalah relasi negeri ini dengan sejarah negara lain, seperti zaman penjajahan Belanda dan pendudukan Jepang pada Perang Dunia II. Memahami peristiwa-peristiwa bersejarah ini dapat membantu Gen Z mengapresiasi kompleksitas masa lalu dan masa kini Indonesia.
Secara keseluruhan, mengungkap permata tersembunyi dalam sejarah Indonesia adalah sebuah perjalanan berharga yang dapat memberikan pemahaman dan apresiasi lebih dalam terhadap negara yang indah dan beragam ini. Indonesia memiliki sejarah budaya yang kaya yang sangat terkait dengan ekspresi seni.
ADVERTISEMENT
Bidang kebudayaan lain, semisal bentuk seni tradisional di Indonesia tidak hanya indah secara estetika tetapi juga memberikan wawasan tentang sejarah, agama, dan norma-norma sosial negara. Salah satu bentuk seni tradisional yang paling populer di Indonesia adalah Batik, suatu teknik pewarnaan tahan lilin yang diterapkan pada kain.
Desain dan pola yang rumit pada Batik sering kali mencerminkan daerah asal Indonesia, sehingga memberi kita gambaran sekilas tentang keanekaragaman budaya di negara ini. Bentuk kesenian populer lainnya adalah Wayang, yang telah dipentaskan di Indonesia selama berabad-abad. Pertunjukan wayang sering kali menggambarkan cerita dari epos Hindu Ramayana dan Mahabharata dan diiringi dengan musik dan nyanyian tradisional.
Selain kesenian tersebut, Indonesia juga terkenal dengan tarian tradisionalnya, seperti tari keraton Jawa dan Legong Bali. Tarian ini tidak hanya indah untuk ditonton, tetapi juga menceritakan kisah dan legenda dari sejarah dan mitologi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Persinggungan antara sejarah dan kebudayaan di Indonesia merupakan subjek menarik yang telah menarik perhatian para cendekiawan dan masyarakat di seluruh dunia. Dengan mempelajari dan memahami semua itu, kita sebagai warga-bangsa, terutama kalangan Gen Z, dapat memperoleh pemahaman lebih dalam tentang kekayaan warisan budaya Indonesia dan orang-orang yang menciptakannya, dan menghargai semua itu sebagai kebanggaan.