Strategi Branding Media Sosial Desa Krikilan oleh Tim II KKN Undip 2024

Desa Krikilan, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, mulai mengembangkan strategi branding untuk meningkatkan daya tariknya sebagai destinasi wisata. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro tahun 2024, upaya branding tersebut difokuskan pada pemanfaatan media sosial sebagai sarana utama untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi desa kepada khalayak yang lebih luas. Hal ini tentunya dilakukan dengan mengadakan kolaborasi antar masyarakat demi terciptanya program kerja yang berkelanjutan. Salah satunya yakni membuat sosial media yang berisi konten-konten menarik seputar kegiatan desa maupun potensi UMKM yang menarik perhatian wisatawan.

Menurut Sekar Kinasih, seorang mahasiswa jurusan Sastra Indonesia, Universitas Diponegoro mengungkapkan bahwa potensi yang dimiliki Desa Krikilan sangatlah besar, sehingga patut disayangkan jika informasi yang tersebar hanya sebatas mulut ke mulut saja, melainkan perlu adanya sosial media yang mencakup keseluruhan dari identitas desa tersebut. Adapun strategi ini digunakan untuk memudahkan proses penyajian data hingga pelayanan publik sebagai suatu kebutuhan masyarakat. Misalnya, seperti pengenalan karakteristik desa, infografis monografi, hingga aktivitas dari kelompok masyarakat desa.

Melalui strategi tersebut, Sekar berupaya untuk membangun branding desa melalui sosial media yang diberi nama “Maju Krikilan”. Usaha ini dimulai dengan pembuatan akun dan pengunggahan beberapa konten, serta disusul dengan pengadaan pelatihan dengan masyarakat sekitar, khususnya karang taruna Desa Krikilan. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat semakin memanfaatkan sosial media dengan sangat baik, terutama dalam meningkatkan visibilitas desa melalui platform digital. Dengan begitu, masyarakat dapat terus menjaga serta mengembangkan potensi yang ada, terlebih dalam memperkuat perekonomian lokal di sekitarnya.