Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Berniat Menolong Kawan, 3 Remaja di Riau Ikut Tenggelam
29 April 2022 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Tiga anak berusia belasan tahun yang berniat membantu temannya yang terseret arus Sungai Sosa, Tambusai Tengah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Kamis (28/4/2022).
ADVERTISEMENT
Ketiganya bernama Al Faiz Wijaya (11), Siti Aisyah (13) dan Devri Arsa (11) terseret arus tengah mandi di Sungai Sosa.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, menceritakan kronologi kejadian menewaskan ketiga pelajar tersebut.
Kamis pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, korban bersama teman-temannya berkumpul di rumah Defra, dekat Simpang 4, Kelurahan Tambusai Tengah.
"Saat rekan-rekannya sudah berkumpul 7 orang, di antaranya Siti Aisyah, Devri, Al Faiz, Devra, Aqila, Aining, dan Imam. Mereka kemudian joging ke arah SMP dan PAUD di dekat Lingkungan Banteng," ujar Kapolres Rohul, AKBP Eko Wimpiyanto, Jumat (29/4/2022).
Ketujuh pelajar ini kemudian menuju Sungai Sosa untuk mandi-mandi bersama. Devri Arsa Al Faiz dan Siti Aisyah, nekat berenang ke tengah sungai, sedangkan empat kawannya berada di pinggiran sungai.
ADVERTISEMENT
"Saat berenang ke tengah, Devri Arsa terseret arus, Al Faiz dan Siti Aisyah mencoba menolong Devri. Namun keduanya ikut terseret arus dan tenggelam," ungkap AKBP Eko.
Satu temannya, Aqila, mencoba menolong. Lagi-lagi, kuatnya arus membuat ia ke pinggir sungai dan berteriak minta tolong kepada teman-temannya.
Aqila kemudian meminta tolong kepada Yulia Wati kebetulan mencuci kain di pinggir sungai. Takut, ia berlari ke rumah warga dan meminta pertolongan. Jarak rumah warga dari Sungai Sosa sejauh 150 meter.
"Zulfikar mendengar teriakan Yulia Wati minta tolong berlari ke Sungai Sosa. Ia mencari ketiga pelajar tersebut. Saat menyelam, ditemukan Devri Arsa yang tidak sadarkan diri."
"Tak lama berselang, Zulfikar juga menemukan Al Faiz dan Siti Aisyah yang jaraknya hanya beberapa meter," lanjut AKBP Eko.
ADVERTISEMENT
Ketiganya tidak sadarkan diri, sehingga Zulfikar dan warga lainnya membawa Al Faiz, Devri Arsa dan Siti Aisyah ke klinik terdekat.
"Petugas medis mencoba mengeluarkan air yang ada dalam tubuh korban, namun sayang nyawa mereka tak tertolong hingga meninggal dunia," tutup Kapolres Eko.
Pihak keluarga tak bisa membendung air matanya saat mengetahui anaknya masih berusia belasan tahun meninggal dunia. Akhirnya pihak keluarga membawa korban ke kediaman masing-masing.
Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban dan menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan lapang dada sebagai musibah.
Laporan: DEFRI CANDRA