Bersih-bersih Kapolda Riau, 3 Kompol Terlibat Narkoba Disikat

KAPOLDA Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat ekspose penangkapan 463 tersangka yang terlibat sebagai pengedar, bandar dan pemakai Narkoba selama bulan Februari 2021 di Riau.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Penangkapan Kompol YS, anggota Polda Riau yang menjabat sebagai KA Siaga II SPKT Polda Riau, oleh Ditnarkoba Polda Riau, bukan kali pertama.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, sejak menjabat, Oktober 2019, sudah menyatakan perang terhadap pengedar dan bandar Narkoba.

Riau selama ini jadi pintu masuk, sekaligus pangsa pasar potensial untuk semua jenis Narkoba.

Termasuk menangkap tiga anggota Polda Riau berpangkat perwira Komisaris Polisi (Kompol) yang tetap bandel dan nekat bekerjasama dengan bandar Narkoba.

KAPOLDA Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (tengah) kepalkan tangan saat ekspose penangkapan Kompol Imam Zaidi Zaid sebagai kurir bawa sabu-sabu 16 Kg, Sabtu (24/10/2020).

Caranya, mereka berperan sebagai kurir, pengawal, pengedar hingga melindungi bisnis haram tersebut.

Keseriusan pengungkapan kasus Narkoba di Riau ini dibuktikan dengan membentuk tim Harimau Kampar berisikan anggota polisi yang berprestasi dan memiliki kinerja ditunjang dengan integritas dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.

Berikut 3 perwira berpangkat Komisaris Polisi tersebut:

1. Kompol Imam Ziadi Zaid

Kompol Imam Ziadi Zaid selama berkarir puluhan tahun sebagai polisi pernah menjabat sebagai Kapolsek Tempuling, Indragiri Hilir.

Saat membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 16 Kg, ia sedang menjabat sebagai Kasi Identifikasi Ditreskrimum Polda Riau.

Ia ditangkap saat menyopiri mobil dengan membawa 16 Kg sabu bersama tersangka lainnya yang juga pernah masuk penjara sebagai produsen narkoba, Hendry Winata.

Keduanya sudah diikuti Tim Harimau Kampar sejak keluar dari rumah Hendry untuk mengambil paket sabu-sabu 16 Kg. Sempat terjadi kejar-kejaran bak dalam film-film laga antara Tim Harimau Kampar dengan keduanya, Jumat malam (24/10/2021).

Namun, akhirnya mobil polisi berhasil memotong mobil dikendarai Kompol Imam Ziadi Zaid dan melepaskan timas panas. Dua peluru bersarang di tubuh perwira menengah tersebut.

2. Kompol ZM

Keterlibatan perwira menengah polisi lainnya diungkap Polda Riau saat digelar Operasi Anti Narkoba 2021 oleh Satgas Anti-Narkoba yang dibentuk Kapolda Irjen Pol Agung Setya, Sabtu (13/3/2021).

Hasilnya, seorang Pamen berpangkat Komisaris Polisi berinisial ZM, ditangkap oleh Tim dengan barang bukti 1 Kg sabu.

Kompol ZM, mantan Kapolsek Siak Hulu ini tak sadar telah ditangkap koleganya sesama polisi saat bertransaksi narkoba 1 Kg di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru.

Usai ditangkap, Kompol ZM lalu dibawa ke Mako Brimob. Namun, dalam perjalanan ia tewas akibat serangan jantung.

Kompol ZM diduga serangan jantung saat saat tim dibentuk Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, yang bertugas memburu para pengedar dan bandar Narkoba.

3. Kompol YS

Penelusuran Selasar Riau, Kompol YS pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru sekitar tahun 2011 silam.

Ia ditangkap Tim Gabungan terdiri dari Ditnarkoba Polda Riau dan Kepri, Jumat (3/4/2021), di Kota Batam.

Informasi diterima Selasar Riau, Kompol YS ditangkap hendak edarkan sabu-sabu. Namun, ada juga kabar jika Pamen Polda Riau itu terekam kamera CCTV saat sedang mengonsumsi sabu-sabu di dalam mobil.

Laporan: TIM SELASAR RIAU