Konten Media Partner

Klaster Sekolah di Pekanbaru: 113 Pasien Jalani Isolasi di Asrama SMP Abdurrab

29 November 2021 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Klaster Sekolah di Pekanbaru: 113 Pasien Jalani Isolasi di Asrama SMP Abdurrab
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sebanyak 113 pasien COVID-19 dari Klaster Sekolah di SMP Abdurrab Islamic School, Pekanbaru, ternyata tak menjalani isolasi di tempat yang telah disediakan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Pemerintah sudah menyiapkan Asrama Haji di belakang RS Awal Bros Jalan Sudirman berupa Isolasi Mandiri Terpadu (Isoter).
Mereka justru jalani isolasi di asrama sekolah sejak dinyatakan positif pekan lalu hingga hari ini, Senin (29/11/2021).
"Jadi setelah melalui pertimbangan dan memperhatikan psikis anak-anak, dilakukan isolasi di lokasi Abdurrab Islamic School yang ada dua gedung," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir.
Semula, Dinkes Riau menyarankan agar 113 siswa, guru dan karyawan diisolasi di tempat isolasi terpadu milik pemerintah.
Namun karena pertimbangan psikologi siswa, pihak sekolah bersikeras menginginkan mereka yang terkonfirmasi Covid-19 di isolasi di asrama, Komplek Abdurrab Islamic School, Jalan Bakti, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Pihak sekolah menyiapkan dua gedung asrama memisahkan siswa, guru dan karyawan yang positif serta negatif dengan jarak 300 meter. Masing-masing gedung diawasi petugas medis.
ADVERTISEMENT
"Pada asrama tersebut juga ada pengawasan dan pemantauan dari nakes Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan pembina asrama sehingga tempat isolasi dilakukan di area sekolah," jelasnya.
Dinas Pendidikan Pekanbaru sudah menutup sementara aktivitas belajar-mengajar agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.
Laporan: DEFRI CANDRA