Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Mahasiswa Unri Beri Kado Minyak Goreng dan Jam ke Gubernur Riau
21 Maret 2022 19:24 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Syamsuar dan Edy Natar Afrizal Nasution sebagai Gubernur serta Wakil Gubernur Riau dinilai gagal mewujudkan janji-janji kampanyenya saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2018 silam.
ADVERTISEMENT
Penilaian gagal tersebut disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa Universitas Riau (Unri) melalui Presiden BEM Unri, Kaharuddin, Senin (21/3/2022), di Balai Serindit, Gubernuran, disaksikan Syamsuar-Edy Natar.
“Terima kasih sudah menerima dan mendengarkan aspirasi kami, Pak. Kami juga memiliki hadiah untuk Bapak,” kata Presiden BEM Unri, Kaharuddin.
Ia kemudian mengeluarkan minyak goreng dari paperbag hadiah dibawanya. Selain itu, jam beker dengan alarm di angka 2 juga turut dikeluarkan.
Kaharuddin menjelaskan, hadiah minyak goreng sebagai simbol betapa Riau sangat luas kebun sawitnya, justru mengalami kelangkaan serta harganya mahal.
"Kami berharap Pak Gubernur kedepannya ada solusi mengatasi persoalan minyak goreng ini," pintanya.
"Hari ini, ibu-ibu antre minyak goreng, bapak-bapak antre solar. Padahal di Riau di atas minyak di bawah minyak, namun di Riau masih terjadi kelangkaan minyak," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Hadiah kedua dari Aliansi Mahasiswa Unri berupa alarm akan berdering setiap jarum jam menunjukkan angka 2.
“Jam alarm ini sebagai tanda, Gubri dan Wagubri memiliki waktu tinggal dua tahun lagi untuk mewujudkan visi misinya,” ujarnya.
Pantauan Selasar Riau, saat ingin memberikan hadiah-hadiah tersebut, beberapa mahasiswa ingin memasang spanduk.
Namun keinginan tersebut segera dihalang-halangi oleh staf sehingga sempat terjadi sedikit keributan.
Selain memberikan kado 3 tahun kepemimpinan berupa minyak goreng dan jam beker, mahasiswa Unri juga menyampaikan 7 pernyataan sikap. Ketujuh sikap tersebut:
1. Gubernur Riau (Gubri) dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) berkomitmen penuh menuntaskan visi misinya dalam waktu dua tahun ke depan.
2. Menuntaskan persoalan minyak goreng dan solar di Riau, serta stabilitas sembako mengingat sebentar lagi berada dibulan puasa.
ADVERTISEMENT
3. Menuntut pergerakan SDM di Riau, seperti lapangan pekerjaan, serta beasiswa S1, S2, S3 dan pendukung lainnya.
4. Menuntut agar Gubernur Riau segara menunjuk BUMD untuk pengelolaan PI 10 Persen Blok Rokan.
5. Menyelesaikan persoalan infrastruktur jalan, jembatan, fasiltas umum lainnya di daerah pedesaan maupun perkotaan.
6. Meminta Gubernur Riau meningkatkan fasilitas pendidikan, serta kesejahteraan guru honorer di seluruh Provinsi Riau.
7. Menuntut Gubernur Riau berkomitmen penuh untuk memperbaiki fasilitas kesehatan di daerah-daerah pedesaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Syamsuar menegaskan, secara umum, janji-janji kampanyenya dulu telah bertahap ditunaikan. Baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur.
"Apa yang kami janjikan sebagian sudah kami jalankan. Sudah ada yang dilaksanakan. Tapi adek-adek mahasiswa ini kan bilang, kalau masih ada satu saja yang belum terlaksana dianggap belum dilaksanakan semua. Ini ada persepsi berbeda saja," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Riau mengadakan silaturrahmi dengan Aliansi Mahasiswa Unri di Geduang Daerah Balai Serindit.
Dalam silaturrahmi ini, Gubernur Riau didampingi oleh Wakil Gubernur Riau, Sekretaris Daerah (Sekda), Kadisdik, Kadiskes, Kadis Pangan, Tanaman Pangan & Holtikultura, Kadis PUPR.
Selain itu, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Bappeda, Kadis Perikanan dan Kelautan, Kadisperindagkop UKM, Kadisnakertransduk, Kadiskominfo, Kasatpol PP, Kaban Kesbangpol, Karo Adpim & Karo Kesra.
Laporan: MUTHIA AL HAURA