Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Orang Tua di Pekanbaru Jemput Paksa 25 Siswa yang Terkonfirmasi Positif COVID-19
29 November 2021 21:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Dari 113 pasien positif COVID-19 dari Klaster SMP Abdurrab Islamic School, Pekanbaru, 25 di antaranya dibawa pulang oleh orang tua mereka ke rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Sejak pekan lalu, terungkap 113 siswa, guru dan karyawan SMP Abdurrab Islamic School positif COVID-19.
Mereka tak menjalani isolasi di tempat isoter yang telah ditetapkan pemerintah, melainkan di asrama dan rumah masing-masing.
“Tadi dapat informasi ada 25 siswa positif dibawa pulang orang tuanya. Alhamdulillah sudah kita tracing,” ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, Senin (29/11/2021).
Alumni Akpol 1998 ini menjelaskan, sejumlah siswa positif COVID-19 tersebut dibawa pulang orang tuanya ke rumah masing-masing. Di antaranya Kabupaten Kampar dan Kota Dumai.
“Ada di Kampar dan Dumai. Mudah-mudahan ini tidak menularkan ke yang lain,” jelasnya.
Kapolresta Kombes Pol Pria Budi, menambahkan Satgas COVID-19 sudah melakukan tracing terhadap siswa yang positif corona tersebut.
ADVERTISEMENT
“Sudah di-tracing di sana oleh petugas. Intinya sudah diketahui oleh petugas dan dilakukan langkah-langkah pencegahan penularannya,” tuturnya.
Selain itu, Satgas COVID-19 saat ini telah memberlakukan lock down terhadap Abdurrab Islamic School.
“Kesepakatan dari Satgas COVID-19 tempat ini kita lock down. Jadi kami dari Polresta Pekanbaru siapkan personel 3 grup 1x24 jam. Kita akan larang aktifitas tidak penting, kami siap mengamankan lokasi,” tegas pria besar di Pekanbaru itu.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, mengatakan kini jumlah pasien positif COVID-19 dari Klaster SMP Abdurrab Islamic School tak lagi 113 melainkan bertambah menjadi 127 orang.
Mereka terdiri dari siswa SMP dan SMA serta tenaga pengajar terkonfirmasi positif Covid-19.
ADVERTISEMENT
“(Pasien) positif hasil swab dari Rumah Sakit Madani ada 113, diperiksa Puskesmas Garuda ada 14, total 127 orang, ada siswa dan ada guru,” ungkap Arnaldo.
Laporan: RAMADHI DWI PUTRA