Tahanan Narkoba Polresta Pekanbaru yang Kabur Berhasil Ditangkap

A, tahanan kasus narkoba yang berhasil kabur dengan meloncat dari lantai 2 Mapolresta Pekanbaru, akhirnya berhasil ditangkap di Peranap, Indragiri Hulu, Riau, Selasa malam (2/11/2021). (FOTO: SELASAR RIAU/DEFRI CANDRA)

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Berakhir sudah pelarian 4 hari A, tahanan kasus narkoba yang kabur saat menjalani pemeriksaan dari lantai 2 Gedung Mapolresta Pekanbaru.

Satnarkoba Polresta Pekanbaru dibantu Ditnarkoba Polda Riau berhasil menangkap A, Selasa malam (2/11/2021), di Indragiri Hulu (Inhu).

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, mengatakan A kabur dengan meloncat dari lantai 2 Mapolresta ternyata sudah direncanakan. Ia menghubungi istrinya sendiri saat berhasil kabur.

"Sebelum melarikan diri, pelaku sempat menghubungi istrinya. Ia meminta istrinya untuk menghubungkan adiknya, berinisial MZ, untuk menunggu di Jalan Sam Ratulangi (samping Mapolresta)," ungkap Kombes Pol Pria Budi, Rabu (3/11/2021).

Saat A berhasil kabur dengan meloncat dari Lantai 2 menuju Jalan Sam Ratulangi, samping Mapolresta Pekanbaru, MZ sudah bersiap.

Keduanya kemudian melarikan diri ke Kampung Terendam, Rumbai, menggunakan sepeda motor, Jumat (29/10/2021).

"Kemudian mereka di sana menemui teman tersangka A untuk mengantarkannya ke Rumbai, di kos-kosan. Setelah itu tersangka menelepon rekannya di Kampar berinisial B," jelas Alumni Akpol 1999 tersebut.

Mantan Dirpamobvita Polda Riau ini juga menjelaskan, pelaku menyuruh rekannya ini untuk menjemputnya dari Kampar menggunakan mobil rental.

Setelah tiba di Pekanbaru, rekannya dan tersangka kemudian pergi ke Kampar untuk membicarakan pelarian.

"Keesokan harinya, 30 Oktober 2021, tersangka dan rekannya berinisial B ini menjemput keponakannya inisial D dan menjemput isterinya sama-sama pergi ke Gunung Sahilan," lanjutannya.

Dari Gunung Sahilan, Kampar Kiri, mereka kemudian berangkat lagi menuju Indragiri Hulu.

"Akhirnya di sanalah petugas berhasil mengamankan tersangka dan beberapa orang di sebuah Wisma yang berada di Peranap, Inhu," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, malu dengan kaburnya tersangka saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satnarkoba.

Tak hanya malu, karena Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi lahir dan besar di kota ini, alumni Akpol 1999 tersebut juga mempertaruhkan jabatannya.

"Kita juga merasa malu, nama baik saya dipertaruhkan di sini. Saya tahu akan berbuat apa, yakinlah," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, meyakinkan, Selasa (2/11/2021).

Tersangka A ketika itu sedang diperiksa oleh penyidik Satnarkoba Polresta Pekanbaru.

Kombes Pol Pria Budi menjelaskan ada Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait kelalaian mereka.

"Jika ada anggota bersalah, ia tidak diperiksa, tidak ada di Polresta seperti (itu). Saat ini anggota sudah diperiksa dan pihak Propam juga sudah memeriksa," jelasnya.

Laporan: DEFRI CANDRA