Tampang Bripka Wido Fernando, Polisi Penusuk Polisi di Riau

Bripka Wido Fernando, pelaku penusukan Aiptu Ruslan menyerahkan diri ke Polda Riau. (Foto: Istimewa)

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Bripka Wido Fernando, polisi yang menusuk seniornya, Iptu Ruslan, menyerahkan diri ke Polda Riau didampingi keluarga, Rabu (21/12).

"Pelaku menyerahkan diri ke Polda Riau berkat upaya pendekatan dengan pihak keluarga," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Kamis (22/12).

Sementara saat ini, kata Sunarto Bripka Wido belum bisa dimintai keterangan dikarenakan kondisi psikologisnya yang masih labil.

Tim bentukan Kapolda Riau akan segera melakukan pemeriksaan terhadap Bripka Wido jika kondisi psikologisnya sudah normal.

Selain itu, sangkur yang digunakan pelaku menusuk Aiptu Ruslan hingga meregang nyawa telah ditemukan. Sebelumnya, barang bukti tersebut tidak ditemukan di lokasi kejadian, SPN Polda Riau.

"Sangkur yang digunakan pelaku menusuk korban Aiptu Ruslan sudah ditemukan," kata Sunarto.

Bripka Wido Fernando yang merupakan junior Aiptu Ruslan, menusuk seniornya itu sebanyak dua kali. Bripka Wido naik pitam lantaran ditegur dan disuruh push up karena tidak mengikuti apel pengaturan kurve.

Bripka Wido menancapkan sebilah sangkur di tubuh korban. Aiptu Ruslan tewas setelah mengalami pendarahan di bahu sebelah kiri dan bawah ketiak.

Korban sempat dibawa ke klinik yang ada di SPN Polda Riau hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Aiptu Ruslan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kartama, Pekanbaru pada Rabu (21/12) siang. Sedangkan pelaku sudah diamankan Polda Riau.

LAPORAN: DEFRI CANDRA