Konten dari Pengguna

Menyelami Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Psikomotorik Manusia

Selvi Ramah Hadi
Mahasisiwi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
27 Oktober 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selvi Ramah Hadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan manusia, dua proses mendasar yang membentuk identitas individu adalah pertumbuhan dan perkembangan. Keduanya memiliki peranan penting dalam membantu anak-anak mencapai potensi terbaik mereka. Pertumbuhan merupakan fenomena alami yang dialami semua makhluk hidup, mencakup perubahan fisik yang berlangsung secara bertahap. Sebaliknya, perkembangan berfokus pada perjalanan menuju penyempurnaan fungsi, yang bukan hanya sekadar peningkatan atau penurunan, melainkan suatu proses yang menyelaraskan fungsi tubuh dan pikiran.
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek vital dari perkembangan adalah perkembangan psikomotorik, yang melibatkan kemampuan mengontrol gerakan tubuh dengan koordinasi antara sistem saraf dan otak. Perkembangan psikomotorik terbagi menjadi dua jenis utama: motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus mencakup keterampilan seperti menulis dan menggambar yang memerlukan koordinasi jari dan tangan. Sementara itu, motorik kasar melibatkan gerakan besar, seperti berjalan dan berlari, yang melibatkan kelompok otot yang lebih besar. Kedua jenis perkembangan ini sangat mempengaruhi aspek lain dalam kehidupan anak, termasuk kemampuan kognitif, sosial, dan emosional.
Teori Pertumbuhan dan Perkembangan: Jean Piaget dan Lev Vygotsky
Beberapa ahli perkembangan anak, seperti Jean Piaget dan Lev Vygotsky, telah merumuskan teori-teori penting yang membantu kita memahami proses-proses ini. Kedua tokoh ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana anak belajar dan berkembang.
ADVERTISEMENT
Teori Jean Piaget
Jean Piaget berfokus pada tahapan perkembangan kognitif anak yang dibagi menjadi empat tahap utama:
Piaget menekankan bahwa setiap tahap perkembangan kognitif mencerminkan cara berpikir anak yang berbeda. Proses ini melibatkan asimilasi, yaitu penyerapan informasi baru, dan akomodasi, yaitu penyesuaian skema berpikir berdasarkan pengalaman baru. Teori Piaget memberikan panduan tentang pentingnya menyediakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan anak agar mereka dapat belajar dengan cara yang paling efektif.
ADVERTISEMENT
Teori Lev Vygotsky
Lev Vygotsky menekankan bahwa perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh interaksi sosial dan budaya. Ia berpendapat bahwa anak-anak belajar melalui keterlibatan langsung dengan individu yang lebih berpengalaman, seperti orang dewasa atau teman sebaya. Konsep penting yang diperkenalkan Vygotsky adalah Zona Perkembangan Proksimal (ZPD), yang menunjukkan bahwa anak-anak dapat mencapai potensi maksimal mereka dengan bantuan orang lain yang lebih terampil.
Vygotsky menekankan pentingnya pembelajaran kolaboratif, di mana guru berfungsi sebagai fasilitator yang membantu anak mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi melalui dukungan sosial. Dalam konteks pendidikan, pendekatan ini mendorong peran aktif guru dalam mendampingi siswa, menciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi, dan mengarahkan siswa menuju kemandirian berpikir.
Perkembangan Psikomotorik pada Anak
ADVERTISEMENT
Selain perkembangan kognitif, perkembangan psikomotorik juga memiliki peran krusial dalam membentuk kemampuan anak. Perkembangan psikomotorik adalah kemajuan dalam keterampilan mengendalikan gerakan tubuh secara terkoordinasi melalui kolaborasi antara otak dan sistem saraf.
Dua jenis utama perkembangan psikomotorik adalah:
Perkembangan psikomotorik anak bervariasi dan memiliki dampak signifikan pada aspek-aspek lain dalam hidup mereka, termasuk kemampuan sosial, kognitif, dan emosional. Dalam pendidikan, pemahaman mengenai tahapan perkembangan psikomotorik memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pembelajaran sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efektivitas pembelajaran, tetapi juga membantu mengenali dan mengembangkan bakat serta keterampilan yang dimiliki setiap anak.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Pertumbuhan, perkembangan, dan perkembangan psikomotorik merupakan dasar penting yang membentuk kehidupan anak. Dengan memahami teori yang diajukan oleh Piaget dan Vygotsky, kita dapat menghargai perlunya menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak untuk berkembang secara optimal. Guru dan orang tua memainkan peran krusial dalam memfasilitasi proses ini, baik melalui pembelajaran yang berbasis tahapan perkembangan kognitif maupun melalui pendekatan kolaboratif yang memperkuat kemampuan sosial anak.
Membangun lingkungan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak akan membantu mereka dalam mengembangkan potensi diri, baik dalam keterampilan psikomotorik maupun aspek kognitif dan sosial. Dengan demikian, setiap anak dapat tumbuh menjadi individu yang seimbang dalam kemampuan fisik, mental, dan emosional, serta siap menghadapi tantangan di masa depan.
ADVERTISEMENT