Konten dari Pengguna

3 Ciri Khas Desa Penglipuran yang Membuatnya Unik

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
19 Maret 2024 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri Khas Desa Penglipuran. Sumber: unsplash.com/ Ruben Hutabarat
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri Khas Desa Penglipuran. Sumber: unsplash.com/ Ruben Hutabarat
ADVERTISEMENT
Di Bali banyak desa wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan asing dan lokal, yang paling populer adalah Desa Penglipuran. Terdapat beberapa ciri khas Desa Penglipuran yang membuatnya unik, salah satunya persewaan baju adat.
ADVERTISEMENT
Keunikan tersebut tidak ditemukan di desa wisata lainnya yang ada di Pulau Dewata. Sehingga menjadi "nilai jual" dan daya tarik tersendiri yang membuat jumlah kunjungan wisatawan ke desa tersebut selalu tinggi.

Ciri Khas Desa Penglipuran yang Tidak Ditemukan di Desa Wisata Lainnya

Ilustrasi Ciri Khas Desa Penglipuran. Sumber: unsplash.com/ Ruben Hutabarat
Destinasi desa wisata yang tidak pernah sepi pengunjung adalah Desa Penglipuran. Desa ini memiliki keunikan dan daya tarik yang membuat wisatawan penasaran dengan pesonanya.
Berikut ini ciri khas Desa Penglipuran yang membuatnya unik dan berbeda dengan desa wisata lainnya.

1. Arsitektural Adat Bali

Mengutip dari buku Rahasia Ketenangan: Mengungkap Misteri Desa Tradisional Bali - Petualangan Metaverse Avatar di Penglipuran Bali oleh Ariesto Hadi Sutopo (2023:29), Desa Penglipuran memiliki ciri khas berupa arsitektur dan tata letaknya yang unik.
ADVERTISEMENT
Rumah adat yang berdiri di sini dibangun dari bahan-bahan alami. Dengan atap rumbia dan tiang bambu. Penyusunannya pun berderet, serta ada anak tangga kecil di sekitarnya.

2. Juara dalam Hal Kebersihan

Desa Penglipuran dinobatkan sebagai desa paling bersih oleh UNESCO karena masyarakatnya sangat menjaga kebersihan di area ini. Hal ini menjadi ciri khas tersendiri bagi desa ini, karena tidak semua desa wisata di Bali mampu mendapatkan penghargaan ini.
Tidak ada sampah yang dibuang sembarangan di sini. Sistem dalam menjaga kebersihan desanya sangat terorganisir.

3. Persewaan Baju Adat Bali

Di Desa Penglipuran, wisatawan asing maupun domestik diperbolehkan menyewa baju adat Bali untuk properti foto. Sehingga kesan Bali akan sangat terasa ketika melihat hasil jepretan fotonya.
Wisatawan pria akan mendapatkan udeng (ikat kepala khas Bali), baju putih dan sarung Bali. Sedangkan busana wanitanya adalah kebaya Bali putih beserta bawahannya.
ADVERTISEMENT
Itulah ciri khas Desa Penglipuran yang unik dan membuatnya berbeda dengan desa wisata lain yang terdapat di Bali. (Ima)